Pemprov DKI Jakarta turun tangan usai insiden maut mobil Lexus tertimpa pohon palem tumbang di Pondok Indah. Pohon palem yang sudah tua dan keropos akarnya ditebang supaya tak membahayakan.
Mobil Lexus berwarna hitam tertimpa pohon tumbang pada Minggu (26/10) siang kemarin. Pohon palem tumbang saat hujan deras dan angin kencang.
Kapustadin BPBD Jakarta Muhammad Yohan menerangkan pohon palem yang tumbang itu memiliki diameter 60 cm dengan tinggi 15 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban tewas merupakan pengemudi Lexus berusia 50 tahun. Mobil yang tertimpa pohon mengalami kerusakan parah. Bagian depan mobil remuk karena ditimpa pohon.
Warga Sebut Sudah 2 Kali Makan Korban Jiwa
Warga menyebut kasus pohon palem tumbang di kawasan itu sudah tiga kali terjadi, dua di antaranya memakan korban jiwa. Kepala Keamanan di salah satu perumahan dan pertokoan Pondok Indah, Siswandi menyebut pohon palem di sepanjang jalan itu sudah tua. Beberapa ukurannya tinggi dan besar di bagian atas.
"Ini sudah dua kali yang makan korban jiwa. Yang pertama itu motor, dua tahun lalu. Lokasinya sama itu di situ, sampingan," kata saat ditemui di lokasi, Senin (27/10/2025)
Siswandi bahkan mengaku sering melihat pelepah pohon palem jatuh ke tengah jalan. Beberapa sering menimpa mobil hingga motor.
"Nah ini pelepah palem malah sering jatuh. Pelepah ada kering itu nggak ada yang bersihkan, riskannya ya jatuh itu. Dah kering jatuh, ada yang nimpa orang, licin bikin jatuh motor. Kadang nibanin mobil motor, yang ngeri nibanin motor," ungkapnya.
Saat pohon menimpa Lexus, cuaca di Pondok Indah tengah hujan deras disertai angin kencang. Siswandi dan rekan-rekannya berteduh di pos yang berjarak sekitar 15 meter dari lokasi.
Dia tidak melihat persis saat kejadian maut itu. Seingat Siswandi, kondisi lalu lintas siang itu lengang dan tidak banyak warga yang berani keluar rumah akibat hujan deras.
Menurut dia, lalu lintas seketika macet karena pohon tumbang itu menutupi jalan. Dia melihat semua warga berfokus menyingkirkan pohon lebih dulu kemudian mengevakuasi korban yang saat itu diketahui sudah meninggal dunia.
"(Korban) langsung meninggal, kalau lihat kepala belakangnya kena, udah nggak ketolong," imbuhnya.
Pramono Minta Dipasang Penyangga
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) segera memasang penyangga di sekitar 5.000 pohon yang dinilai rawan tumbang.
"Saya sudah memerintahkan Pak Fajar, Kepala Distamhut, untuk segera menangani sekitar 5.000 pohon yang perlu dipasang penyangga. Kalau tidak, kejadian seperti ini bisa terulang kembali," kata Pramono di RS Sumber Waras, Jakarta Barat, Senin (27/10/2025).
Pramono mengaku mengenal korban dalam peristiwa pohon tumbang di Pondok Indah itu. Pramono mengatakan Pemprov DKI telah menawarkan bantuan untuk proses pemakaman dan asuransi.
"Almarhum Hery ini saya kenal secara pribadi, dan atasannya juga sahabat saya. Pemerintah daerah langsung menawarkan bantuan, termasuk fasilitas pemakaman dan asuransi yang sedang diurus," ujarnya.
Pramono mengatakan banyak pohon di Jakarta yang sudah berusia tua dan berisiko tumbang saat hujan dan angin kencang. Dia meminta pohon yang sudah tua untuk dipangkas.
Adapun, dari pihak kepolisian menjelaskan saat kejadian pohon tumbang, korban sedang melintas normal di lokasi. Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Harnas Prihandito menjelaskan bagian kap mobil Lexus yang dikemudikan Hary langsung ringsek.
"Mobil kap hancur, korban luka di bagian kepala kanan. (Korban) meninggal di tempat. Kap hancur, penyek parah sampai kursi dalam juga bengkok ke bawah," terang Harnas.
Dia juga menjelaskan telah berkomunikasi dengan pihak pengelola agar mengawasi pohon-pohon yang berada tepat dekat tepi jalan. Dia mengatakan telah meminta agar pengelola bisa memangkas pohon-pohon yang rawan tumbang saat hujan dan angin kencang.
"Saya sudah komunikasi dengan PT Metropolitan Kencana (MK) untuk memperhatikan kembali pohon-pohon. Karena itu kan Plaza Dua Pondok Indah, ruko-ruko dimiliki pihak ketiga. Tapi lingkungan masih dirawat lah sama MK sebagai developer," ungkap Harnas.
"Pagi tadi (saya) telepon-telepon sama beliau. Iya (meminta) diperhatikan lagi, dicek-cek yang goyang atau mungkin dipangkas saja, ditaruh pohon-pohon lebih ringan saja," pungkasnya.
Opsi Pohon Tabebuya Gantikan Pohon Palem
Pemprov DKI Jakarta kemudian melakukan peremajaan pohon palem tua di kawasan Pondok Indah. Delapan pohon palem yang sudah tua dan keropos akar ditebang karena membahayakan pengendara.
"Peremajaan pohon ini merupakan langkah penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat, sekaligus menjaga keseimbangan ekologi kota," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta Fajar Sauri di Jakarta, dikutip Antara, Selasa (28/10/2025).
Nantinya, akan dilakukan juga peremajaan kurang lebih 200 pohon palem raja di sepanjang median jalan Jalan Metro Pondok Indah yang membentang sepanjang 3,8 kilometer. Pohon pengganti yang ditanam akan disesuaikan dengan jenis pohon asli Indonesia yang memiliki kemampuan menyerap polutan dan dapat tumbuh dengan baik di area terbatas.
Salah satunya pohon tabebuya. Fajar menerangkan pohon tersebut memiliki daya serap polutan tinggi serta nilai estetika.
"Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat pohon di sekitar kita, karena pohon bukan hanya penghijau kota, tetapi juga pelindung kehidupan," kata Fajar.
(idn/idn)


















































