Jakarta -
Polisi mengungkap seorang pria WN (53) yang membunuh istrinya berinisial S (49) di sebuah rumah kontrakan di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, bekerja serabutan. Pembunuhan dipicu masalah ekonomi.
"Motifnya kan ini nggak bisa penyelesaian, di mana suami mau bunuh istri sebenarnya ada permasalahan dalam rumah tangga sendiri antara suami dan istri amat umum. Jadi permasalahan tersebut adalah terkait dengan mungkin terkait pribadi ataupun masalah ekonomi," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung saat ditemui di Mapolres Jakbar, Kamis (25/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arfan mengatakan pelaku bekerja serabutan. Dia menduga pelaku dan korban memiliki masalah di rumah.
"Ya, pekerjaan suami istrinya kayak usaha biasa ataupun serabutan saja. Jadi mungkin hanya permasalahan di dalam rumah tangga saja," kata.
Sebelumnya, Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Nur Aqsha Ferdianto mengatakan keduanya telah menikah selama 29 tahun dan dikaruniai dua orang anak. Namun belakangan hubungan keduanya tidak harmonis.
"Korban meninggalkan pelaku dengan alasan kebutuhan hidupnya tidak terpenuhi oleh sang suami," kata Nur Aqsha dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (24/9).
Saat itu, korban hendak pergi ke Kendal, Jawa Tengah, yang membuat pelaku merasa takut kehilangan istrinya. Keduanya kemudian bertengkar hebat.
"Dalam kondisi emosi, pelaku menjerat leher korban dengan tali tas hingga tak bernyawa," imbuhnya.
Setelah mengetahui korban tewas, pelaku mengunci rumah kontrakan. WN kemudian menyerahkan diri ke Polsek Kebon Jeruk.
"Hasil penyelidikan sementara bahwa korban meninggal akibat dibunuh oleh suaminya sendiri. Setelah kejadian, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Kebon Jeruk," jelas Aqsha.
Polisi kemudian mengecek ke lokasi kejadian. Korban didapati sudah tidak bernyawa di ruang tamu.
Sejumlah barang bukti, termasuk pakaian korban dan tali tas yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban, telah diamankan polisi. WN kemudian diamankan di Polsek Kebon Jeruk dan dikenai Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
Korban ditemukan tewas di kontrakan Jalan Puri Kembangan, Gang Pandan RT 011 RW 005, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Selasa (23/9) pagi.
(idn/idn)