SPPG Polri di Kupang Beroperasi, Kapolda Pastikan Kualitas-Keamanan MBG

2 weeks ago 12

Jakarta -

Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) terus berinovasi melalui penyediaan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disalurkan lewat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri. Program yang telah berjalan sejak bulan Juli ini telah memberikan manfaat kepada 2.692 penerima, terdiri atas siswa sekolah, guru, dan petugas posyandu di Kota Kupang dan sekitarnya.

Kapolda NTT Irjen Rudi Darmoko melalui Kabid Humas Polda NTT Kombes Henry Novika Chandra mengatakan program MBG tidak hanya fokus pada kuantitas, tetapi juga menjamin kualitas dan keamanan makanan. Polda NTT menempatkan peran Tim Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) dan ahli gizi sebagai pilar utama dalam proses penyediaan makanan.

"Kami tidak hanya menyalurkan, tetapi juga menjamin bahwa setiap porsi makanan yang diterima anak-anak kita adalah makanan yang betul-betul aman dan bergizi. Tim dari Biddokkes Polda NTT melakukan pengawasan ketat, mulai dari bahan baku hingga proses masak," ujar Kabid Humas Polda NTT Kombes Henry, dalam keterangan yang diterima, Kamis (16/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Henry mengatakan hasil pemeriksaan oleh tim food safety menunjukkan standar kebersihan yang tinggi telah diterapkan. Pengecekan dilakukan terkait kebersihan dapur hingga kualitas bahan baku.

"Pengecekan meliputi kebersihan dapur dan kualitas bahan baku. Kami pastikan kondisi dapur dalam keadaan baik, bahan baku yang digunakan segar, serta ompreng dan peralatan masak bersih," tegas Kombes Henry.

Kabid Humas Polda NTT itu menyampaikan program MBG adalah wujud kepedulian Polri terhadap masa depan bangsa, khususnya di NTT. Dia menyebut anak yang sehat dan memiliki gizi yang baik akan menjadi generasi yang cerdas.

"Program Makan Bergizi Gratis ini adalah investasi kita untuk masa depan generasi penerus bangsa. Anak-anak yang sehat dan memiliki gizi yang baik akan tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan kuat, yang pada akhirnya akan membangun Nusa Tenggara Timur ini menjadi lebih maju. Kami di Polda NTT berkomitmen untuk terus mendukung program prioritas ini dengan standar pelayanan terbaik, memastikan penyaluran berjalan lancar dan kualitas gizi tetap terjaga. Kesehatan dan kecerdasan anak-anak NTT adalah prioritas kami," kata Kombes Henry.

Kegiatan MBG di bawah pengelolaan SPPG POLRI SPN Kupang Polda NTT adalah bentuk kepedulian Polri terhadap kesehatan masyarakat, khususnya generasi muda. Di balik setiap porsi makanan bergizi yang diterima anak-anak sekolah, tersimpan kerja keras, disiplin, dan semangat pengabdian dari para petugas yang setiap hari menyiapkan hidangan sehat dengan penuh tanggung jawab.

Sejak pagi hari, suasana dapur SPPG sudah dipenuhi aktivitas para petugas yang menyiapkan bahan-bahan segar seperti sayuran, daging, telur, dan bahan pelengkap lainnya. Semua bahan dicuci bersih dan ditakar sesuai kebutuhan agar hasil masakan benar-benar higienis serta memenuhi standar gizi yang telah ditetapkan oleh tenaga ahli.

Setelah bahan siap, juru masak mulai bekerja dengan penuh semangat. Wajan berdesis, aroma masakan menggugah selera, dan koordinasi yang teratur menunjukkan profesionalisme tim di dapur. Di sinilah tercipta makanan bergizi yang bukan hanya lezat, tetapi juga seimbang dan berguna untuk mendukung pertumbuhan anak-anak dan siswa sekolah menengah penerima manfaat.

Sebelum MBG dikirimkan, tim pengawas melakukan pemeriksaan kualitas secara menyeluruh. Makanan yang akan disalurkan harus dipastikan matang sempurna, tidak terkontaminasi, dan memenuhi standar gizi. Tahap ini menjadi wujud tanggung jawab moral dari SPPG Polri untuk menjamin mutu setiap sajian yang dikonsumsi masyarakat.

Setelah lulus pemeriksaan, makanan bergizi dikemas dengan sistem tertutup dan higienis. Setiap wadah diberi label sesuai jenis menu dan waktu makan - pagi, siang, atau malam. Petugas bekerja dengan cepat dan penuh kehati-hatian agar makanan tetap dalam kondisi hangat dan layak konsumsi hingga sampai di lokasi penerima.

Usai pengemasan, seluruh peralatan dapur dan wadah makanan dibersihkan melalui proses 'cuci ompreng'. Proses ini menjadi tahapan penting untuk menjaga sanitasi dan mencegah kontaminasi silang pada siklus pengolahan berikutnya. Prinsip bersih, aman, dan siap pakai selalu dijunjung tinggi dalam setiap kegiatan SPPG Polri.

Setelah seluruh proses selesai, tim distribusi bergerak cepat menyalurkan MBG menggunakan kendaraan operasional menuju titik-titik distribusi yang telah ditentukan. Hingga saat ini, MBG dari SPPG Polri SPN Kupang Polda NTT telah disalurkan ke berbagai lembaga pendidikan dan layanan masyarakat seperti SMK Negeri 1 Kupang, SMP Negeri 1 Kupang, TK Kemala Bhayangkari, PAUD Belajar Mandiri, Posyandu Mawar, dan Posyandu Kemala Bhayangkari.

Di setiap lokasi, sambutan antusias selalu terlihat. Para siswa, guru, dan petugas posyandu dengan senang hati menerima paket makanan bergizi yang telah disiapkan dengan penuh ketulusan. Wajah-wajah ceria dan semangat para penerima menjadi bukti bahwa program ini benar-benar memberikan dampak positif terhadap semangat belajar dan kesehatan masyarakat.

Diharapkan, dengan adanya program MBG yang didukung penuh oleh Polda NTT ini, pemenuhan gizi di kalangan pelajar dan anak-anak usia dini di Kota Kupang dapat ditingkatkan, sekaligus membangun citra Polri yang semakin dekat dan melayani masyarakat.

(lir/aud)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |