Serba-serbi Kado Ultah Cek Kesehatan Gratis Mulai Hari Ini

4 weeks ago 41

Jakarta -

Program layanan pemeriksaan kesehatan gratis sebagai kado hari ulang tahun untuk masyarakat dimulai hari ini. Layanan ini berlaku untuk masyarakat yang berusia 0-6 tahun dan 19 tahun ke atas, termasuk lanjut usia (lansia) dengan jenis pemeriksaan kesehatan yang dikelompokkan berdasarkan usia.

Program cek kesehatan saat ulang tahun mulai berlaku pada tanggal 10 Februari 2025. Bagi yang ulang tahun di bulan Januari-Maret, bisa mengikuti cek kesehatan gratis saat ulang tahun sampai bulan April.

Berikut ini serba-serbi tentang layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang dimulai hari ini:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

44 Puskesmas di Jakarta Siap Melayani

44 Puskesmas di Jakarta siap melayani program pemeriksaan kesehatan gratis. Selain itu, sebanyak 292 puskesmas Pembantu juga siap untuk melaksanakan program itu.

"Insyaallah Jakarta siap dengan 44 Puskesmas yang ada pada tiap kecamatan, walaupun kita juga nantinya pastinya harus siap untuk puskesmas pembantu yang ada 292, tapi saat ini masih untuk puskesmas yang 44," ujar Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi, Minggu (9/2/2025).

Teguh menjelaskan warga yang berusia dari bayi hingga lansia bisa mengikuti Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Puskesmas Jakarta. Menurut Teguh, Pemeriksaan Kesehatan Gratis hanya memakan waktu sekitar 10 menit jika proses layanan lancar.

"Dari simulasi itu rata-rata per orang untuk pemeriksaan itu bisa sampai sekitar 10 menit, tapi itu kalau memang sudah lancar. Tapi ini untuk yang dewasa, untuk anak-anak dan lansia mungkin relatif waktunya akan lebih memakan waktu lama, apalagi untuk anak-anak perlu kadang-kadang ditenangkan dulu," katanya.

Warga Luar Jakarta Bisa Ikutan

Warga ber-KTP non-DKI Jakarta bisa mengikuti program pemeriksaan kesehatan gratis di 44 puskesmas di Jakarta. Menurut Teguh, warga cukup mengunduh aplikasi Satu Sehat dan mengisi data yang diperlukan.

"Prinsipnya adalah, bagi mereka yang sudah download Satu Sehat Mobile, kemudian memilih puskemasnya dan tanggalnya, lalu dia datang, walaupun dia tidak ber-KTP DKI, akan dilayani," kata Teguh di Puskesmas Tebet, Jakarta Selatan.

Menurut Teguh, pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis ditujukan bagi warga yang sedang berulang tahun mulai 10 Februari. Dia mengatakan warga bisa datang di tanggal ulang tahun atau 30 hari setelah tanggal ulang tahun. Adapun warga yang berulang tahun di bulan Januari masih akan dilayani hingga April mendatang.

"Dan nanti berlakunya sejak (tanggal) tahun kelahiran, sampai kemudian 30 hari kemudian, tapi yang kemudian yang Januari ini sampai dengan bulan April, karena kan Januari sudah berlalu," ucapnya.

Teguh memastikan sebanyak 44 puskesmas di tiap kecamatan di Jakarta siap untuk melaksanakan program pemeriksaan kesehatan gratis. Kesiapan itu meliputi, SDM, hingga sarana dan prasarana serta alur pendaftaran dan pemeriksaan.

"Saya ingin memastikan lagi, mulai dari nanti masyarakat datang ke puskesmas, bagaimana misalnya parkirnya, bagaimana halamannya, kemudian masuk dan diterima oleh petugas registrasi, kemudian masuk ke kunjungan mandiri untuk mendapatkan tanda, kemudian dari mandiri dikasihkan nomor antrean, kemudian seterusnya. Kami ingin memastikan kondisi tersebut, sampai kemudian ada semacam screening, pemeriksaan dari loket loket, dari ruangan ke ruangan sampai selesai, sampai kepada edukasinya," katanya.

Jenis-jenis Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Bayi baru lahir usia 2 hari

  • Dilaksanakan pada usia bayi dua hari (>24 jam) untuk memastikan spesimen yang diambil memiliki arti klinis.
  • Jenis pemeriksaan:
    - Kekurangan Hormon Tiroid sejak lahir
    - Kekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD)
    - Kekurangan hormon adrenal sejak lahir
    - Penyakit jantung bawaan (PJB) kritis
    - Kelainan saluran empedu
    - Pertumbuhan.

Balita dan anak prasekolah usia 1-6 tahun

  • Dilaksanakan saat seseorang berulang tahun sampai maksimal satu bulan setelah tanggal ulang tahun.
  • Jenis pemeriksaan:
    - Pertumbuhan
    - Perkembangan
    - Tuberkulosis
    - Telinga
    - Mata
    - Gigi
    - Talasemia (mulai usia 2 tahun)
    - Gula darah (mulai usia 2 tahun).

Dewasa usia 18-59 tahun

  • Dilaksanakan saat seseorang berulang tahun sampai maksimal satu bulan setelah tanggal ulang tahun.
  • Jenis pemeriksaan:
    - Merokok
    - Tingkat aktivitas fisik
    - Status gizi
    - Gigi
    - Tekanan darah
    - Gula darah
    - Risiko stroke (mulai usia 40 tahun)
    - Risiko jantung (mulai usia 40 tahun)
    - Fungsi ginjal (mulai usia 40 tahun)
    - Tuberkulosis
    - Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) - mulai usia 40 tahun
    - Kanker payudara (pada perempuan mulai usia 30 tahun)
    - Kanker leher rahim (pada perempuan mulai usia 30 tahun)
    - Kanker paru (pada laki-laki mulai usia 45 tahun)
    - Kanker usus (pada laki-laki mulai usia 45 tahun)
    - Mata
    - Telinga
    - Kesehatan jiwa
    - Hepatitis B
    - Hepatitis C
    - Fibrosis/sirosis hati
    - Anemia (hanya pada perempuan) - calon pengantin
    - Sifilis - calon pengantin
    - HIV - calon pengantin.

Lanjut usia mulai 60 tahun

  • Dilaksanakan saat seseorang berulang tahun sampai maksimal satu bulan setelah tanggal ulang tahun.
  • Jenis pemeriksaan:
    - Geriatri
    - Merokok
    - Tingkat aktivitas fisik
    - Status gizi
    - Gigi
    - Tekanan darah
    - Gula darah
    - Risiko stroke (mulai usia 40 tahun)
    - Risiko jantung (mulai usia 40 tahun)
    - Kanker leher rahim (pada perempuan hingga usia 69 tahun)
    - Kanker paru (pada laki-laki)
    - Kanker usus (pada laki-laki)
    - Fungsi ginjal (mulai usia 40 tahun)
    - Tuberkulosis
    - Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
    - Kanker payudara (pada perempuan hingga usia 69 tahun)
    - Mata
    - Telinga
    - Kesehatan jiwa
    - Hepatitis B
    - Hepatitis C
    - Fibrosis/sirosis hati.

Syarat Pendaftaran Pemeriksaan Kesehatan Gratis

  • Memiliki Aplikasi Satu Sehat Mobile (dapat diunduh di smartphone).
  • Terdaftar sebagai Peserta Aktif BPJS Kesehatan (pastikan kepesertaan aktif).
  • Dalam masa berlaku layanan pemeriksaan kesehatan gratis (selama 30 hari setelah hari ulang tahun).
  • Persyaratan khusus bayi dilakukan dalam waktu 24 jam atau dua hari setelah persalinan.
  • Dokumen yang dibawa: KTP, Kartu Keluarga (KK), atau Kartu Identitas Anak (KIA), untuk balita dan anak prasekolah bawa juga Buku Kesehatan Ibu dan Anak.
  • Tiket pemeriksaan dapat diperoleh di aplikasi Satu Sehat Mobile atau melalui WhatsApp (WA) Chatbot Layanan Kesehatan Primer Kemenkes RI di nomor (+62 812-7887-8812).
  • Mengisi dan membawa hasil pengisian formulir kuesioner skrining mandiri.

Langkah-Langkah Pemeriksaan Kesehatan Gratis

  • Daftar atau aktifkan BPJS Kesehatan.
  • Unduh dan pasang aplikasi Satu Sehat Mobile.
  • Daftar dan lengkapi biodata diri.
  • Jika mengalami kesulitan untuk mendaftar melalui aplikasi, pendaftaran dapat dilakukan melalui WA Chatbot.
  • Pilih tanggal pemeriksaan melalui aplikasi atau melalui WA Chatbot.
  • Masyarakat yang sudah mendaftar akan mendapat pesan untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis melalui WA. Pesan dikirimkan pada H-30, H-7, H-1, dan hari H ulang tahun.
  • H-7 sebelum ulang tahun, masyarakat akan menerima kuesioner skrining kesehatan di aplikasi Satu Sehat Mobile yang diisi secara mandiri.
  • Tiket pemeriksaan akan muncul di aplikasi Satu Sehat Mobile.
  • Lakukan pemeriksaan kesehatan gratis di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
  • Saat berkunjung ke FKTP, masyarakat harus membawa:
    - Identitas diri seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP)/Kartu Identitas Anak/Kartu Keluarga (KK)
    - Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) bagi balita dan anak prasekolah
    - Tiket pemeriksaan di aplikasi Satu Sehat Mobile/WA
    - Hasil pengisian formulir kuesioner skrining mandiri

Masyarakat yang belum mendaftar atau tidak mendapatkan notifikasi, dapat berkunjung langsung ke FKTP dan membawa:

  • Identitas diri: KTP/Kartu Identitas Anak/KK.
  • Telepon seluler untuk mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile.
  • Masyarakat perlu mengisi kuesioner mandiri menggunakan link/QR code yang disediakan di FKTP.
  • Masyarakat yang tidak memiliki telepon seluler dan kartu identitas, petugas di FKTP akan menginput data pasien melalui Website ASIK dan menggunakan link/QR code yang disediakan di FKTP.

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |