Satgas Yonif 732/Banau Jemput Bola Layanan Kesehatan di Pedalaman Papua

22 hours ago 3

PUNCAK - Menjangkau denyut kehidupan di jantung Papua yang terpencil, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Yonif 732/Banau tak gentar menghadapi medan sulit demi kesehatan masyarakatnya. Melalui Pos Dangbet, sebuah inisiatif luar biasa digelar, membawa angin segar pelayanan kesehatan langsung ke pangkuan warga Kampung Dangbet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, pada Selasa (30/12/2025).

Gerakan yang diberi nama “Pastoor” singkatan dari Pelayanan Kesehatan Door to Door ini bukan sekadar memberikan bantuan, melainkan sebuah panggilan kemanusiaan. Tim kesehatan Pos Dangbet, yang dipimpin oleh Sertu Adi Utomo, dengan penuh dedikasi menyambangi setiap rumah. Mereka membawa serta obat-obatan dasar yang dibagikan cuma-cuma, serta edukasi pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Keluhan ringan seperti demam, sakit kepala, hingga gangguan kulit menjadi prioritas penanganan.

Kapten Inf Henry, Komandan Pos Dangbet, mengungkapkan bahwa pendekatan jemput bola ini adalah jawaban atas realitas geografis yang seringkali menjadi penghalang utama warga untuk mengakses fasilitas medis.

“Program Pastoor ini adalah wujud nyata kepedulian kami dan langkah pencegahan yang efektif. Kami sangat memahami betapa beratnya perjuangan warga untuk berobat karena medan dan jarak yang sangat jauh. Dengan mendatangi langsung, kami bisa memberikan penanganan awal, mendeteksi dini potensi penyakit, dan menentukan langkah selanjutnya jika memang ada warga yang membutuhkan penanganan medis lebih lanjut di fasilitas kesehatan, ” terang Kapten Inf Henry.

Sambutan hangat dan penuh rasa syukur terpancar dari wajah-wajah masyarakat Kampung Dangbet. Kehadiran para prajurit TNI ini tidak hanya meringankan beban kesehatan, tetapi juga menumbuhkan rasa aman dan kepercayaan yang kian menguat terhadap kehadiran negara di wilayah terluar.

Bapak Jeres, salah seorang tokoh masyarakat Kampung Dangbet, tak kuasa menahan rasa bahagianya. Ia menyampaikan apresiasi mendalam atas perhatian Satgas Yonif 732/Banau.

“Kami benar-benar bersyukur. Bapak-bapak TNI datang langsung ke rumah kami, memeriksa keluarga kami, dan memberikan obat. Dulu, untuk berobat kami harus menempuh perjalanan yang sangat jauh. Program seperti ini sangatlah membantu, terlebih lagi untuk anak-anak kami yang seringkali terserang demam dan gatal-gatal, ” tuturnya penuh haru.

Melalui semangat pengabdian dalam program pelayanan kesehatan door to door ini, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau kembali membuktikan bahwa peran TNI jauh melampaui sekadar menjaga kedaulatan negeri. Mereka adalah mitra sejati kemanusiaan, hadir sebagai solusi nyata yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat di pedalaman Papua.

(Wartamiliter)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |