YAHUKIMO - Di tengah lanskap Pegunungan Yahukimo yang menantang, kehadiran Satgas Mobile Yonif 644/Walet Sakti di Kampung Yeleas, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo, menjadi mercusuar harapan bagi masyarakat setempat. Pada Jumat (14/11/2025), prajurit Pos Pintu Angin tak hanya menjalankan tugas penjagaan, tetapi merajut kebersamaan melalui anjangsana yang menyentuh hati.
Dipimpin langsung oleh Danpos Pintu Angin, Kapten Inf Liswanda, rombongan TNI disambut hangat oleh warga Yeleas, sebuah permukiman yang aksesnya terbilang sulit dijangkau. Kunjungan ini lebih dari sekadar pertemuan biasa; ini adalah jembatan untuk memahami denyut nadi masyarakat, mengamankan lingkungan mereka, sekaligus memberikan uluran tangan kemanusiaan melalui layanan kesehatan gratis yang sangat dibutuhkan.
“Kegiatan ini bukan sekadar berkunjung. Kami ingin masyarakat merasa aman, diperhatikan, dan punya ruang menyampaikan aspirasi. TNI hadir sebagai sahabat bagi warga Distrik Tangma, ” ujar Kapten Inf Liswanda, menyoroti esensi kehadiran TNI di wilayah pedalaman.
Di tengah keterbatasan akses menuju fasilitas kesehatan modern, tim medis dari Pos Pintu Angin membuka pos layanan pemeriksaan dan pengobatan. Bagi warga Yeleas, kehadiran tim kesehatan keliling ini bagaikan oase di gurun, memberikan kelegaan bagi mereka yang jarang tersentuh layanan medis rutin.
Seorang warga Yeleas yang tak kuasa menahan haru mengungkapkan betapa berarti kehadiran prajurit TNI. “Kami merasa sangat dihargai. Bapak TNI datang jauh-jauh periksa kesehatan kami tanpa diminta. Ini bantuan besar bagi kami, ” katanya dengan mata berkaca-kaca, sebuah testimoni tulus atas kepedulian yang diberikan.
Dansatgas Mobile Yonif 644/Walet Sakti, Letkol Inf Tiertona Arga, S.I.P, menegaskan bahwa kegiatan anjangsana ini adalah cerminan langsung dari komitmen TNI untuk hadir secara humanis, melampaui sekadar tugas pengamanan.
“Anjangsana ini bukti komitmen kami memperkuat hubungan silaturahmi dengan masyarakat. Kedekatan antara TNI dan rakyat adalah fondasi utama menjaga stabilitas keamanan dan kedamaian di Papua, ” tegasnya. Beliau juga memastikan bahwa Satgas Yonif 644/Walet Sakti akan terus berperan aktif dalam berbagai dimensi kehidupan masyarakat, mulai dari pembangunan, pelayanan sosial, hingga pengamanan wilayah, sebagai wujud pengabdian tanpa henti bagi masyarakat di pelosok negeri.
Melalui aksi nyata yang sederhana namun sarat makna, Satgas Mobile Yonif 644/Walet Sakti membuktikan bahwa TNI bukan hanya garda terdepan penjaga perbatasan, melainkan juga saudara, sahabat, dan pelindung sejati bagi seluruh elemen masyarakat di garis depan Indonesia.
(PERS)
