Respons KAI Soal Anker Merasa Nunggu Lebih Lama di Jadwal KRL Terbaru

4 days ago 14

Jakarta -

KAI Commuter, perusahaan yang mengelola KRL, menjelaskan bahwa jumlah perjalanan KRL kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) sudah ditambah berbarengan dengan penerapan jadwal baru KRL Jabodetabek hari ini. Namun anehnya, kenapa ya kok ada anak kereta (anker) yang merasa lebih lama menunggu kereta ketimbang sebelum ada jadwal baru hari ini?

"Untuk lintas Rangkasbitung-Tanahabang, perjalanan commuter line bertambah 199 menjadi 204 perjalanan," kata External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan, kepada detikcom, Sabtu (1/2/2025).

Satu penumpang KRL di Stasiun Tanah Abang Jakarta Pusat mengeluhkan lamanya dia menunggu kereta tiba. Stasiun Tanah Abang merupakan rangkaian lintas Rangkasbitung-Tanahabang dalam KRL Jabodetabek. Seharusnya bila jumlah perjalanan bertambah maka waktu tunggu menjadi lebih singkat. Namun ternyata ada penumpang yang merasa menunggu kereta lebih lama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penumpang di Stasiun Sudirman juga merasakan hal yang sama, yakni waktu menunggu kereta tiba terasa lebih lama dari biasanya pada siang hari tadi.

Dalam siaran pers KAI Commuter, Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, menjelaskan bahwa penerapan jadwal baru KRL Jabodetabek dalam Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) Tahun 2025 ini ditujukan untuk mengurangi kepdatan pengguna KRL di jam-jam sibuk.

Di wilayah Jabodetabek, mulai 1 Februari 2025, perjalanan Commuter Line alias KRL total akan ditambah 15 perjalanan, dari yang sebelumnya sebanyak 1.048 perjalanan menjadi 1.063 perjalanan. Pada pelayanan Commuter Line Bogor sendiri, akan melayani sebanyak 392 perjalanan yang sebelumnya sebanyak 379 perjalanan.

Sedangkan untuk perjalanan Commuter Line Cikarang, akan ditambah 21 perjalanan yang sebelumnya 260 perjalanan. Untuk perjalanan Commuter Line Rangkasbitung juga akan ditambah menjadi 204 perjalanan yang sebelumnya sebanyak 199 perjalanan.

Selain itu, kecepatan KRL juga akan ditingkatkan di lintasan Nambo-Depok, dari yang sebelumnya 70 km/jam menjadi 80 km/jam. Jadinya, waktu tempuh rata-rata perjalanan lintas Bogor-Jakarta Kota dari 89 menit menjadi 85 menit. Untuk lintas Rangkasbitung-Tanah Abang juga mengalami penurunan waktu tempuh perjalanan dari 107 menit menjadi 98 menit.

Sebelumnya diberitakan, salah satu penumpang di Stasiun Tanah Abang bernama Ipah (44), merasa menunggu lebih lama dari biasanya di hari Sabtu ini. Ia biasa menggunakan KRL rute Rangkasbitung - Tanah Abang dari Stasiun Tigaraksa.

Hal yang sama dirasakan oleh Salma (26) di Stasiun Sudirman. Saking lama keretanya tiba, dia sempat ke toilet terlebih dahulu. Untuk selanjutnya ia jadi harus menyesuaikan waktunya untuk mengejar kereta lebih awal.

(dnu/dnu)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |