Jakarta -
HUT ke-39 Pemuda Tani Indonesia, 100.000 Bibit Ditanam Serentak di 8 ProvinsiDPP Pemuda Tani Indonesia memperingati HUT ke-39 dan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo dengan Temu Pemuda di delapan provinsi yang terpusat di Katulampa, Bogor. Acara ini menjadi refleksi capaian pertanian dan dorongan regenerasi petani muda menuju swasembada pangan berkelanjutan.
Ketua Umum DPP Pemuda Tani Indonesia, Budisatrio Djiwandono menyampaikan apresiasi atas capaian sektor pertanian di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo selama setahun terakhir.
"Alhamdulillah Indonesia berhasil Swasembada Beras, kemudian Cadangan Beras Pemerintah (CBP) mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah, yaitu lebih dari 4,2 juta ton," tutur Budi dalam keterangan tertulis, Rabu (29/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penurunan HET pupuk bersubsidi hingga 20 persen dan penyederhanaan 145 regulasi menandai langkah baru dalam mempermudah akses petani terhadap pupuk, sekaligus memastikan penerapan prinsip 7 Tepat; jenis, dosis, waktu, cara, tempat, mutu, dan sasaran.
Di sela sambutan, Budi menyapa DPD Pemuda Tani Indonesia di 8 Provinsi yang melakukan penanaman secara serentak.
"Selamat pagi teman-teman DPD, selamat menanam. Sumatera Utara menanam aren & pinang. Lalu Riau, Kopi. Lampung tanam pala. Banten, aren & cengkeh. Jawa Tengah, aren. Sulawesi Selatan menanam cengkeh. Kemudian Kalimantan Tengah tanam pala. Di Bogor kita tanam padi dan vanili. Jadi total 100.000 bibit yang kita tanam," ujarnya.
Sebanyak 1.000 peserta hadir langsung di Katulampa, Bogor, termasuk Kelompok Wanita Tani. Budi mendorong petani perempuan untuk memperkuat distribusi hasil panen, dengan memanfaatkan pasar tani dan Koperasi Merah Putih sebagai peluang pemasaran yang lebih terbuka.
Budi juga mengajak seluruh pengurus Pemuda Tani Indonesia di semua tingkatan untuk menjadi teladan dan mendorong semangat generasi muda terjun ke sektor pertanian. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan teknologi untuk memajukan pertanian masa kini.
"Menjadi petani atau terjun langsung di dunia pertanian adalah kebanggaan, bukan keterpaksaan," pungkasnya.
Dalam kegiatan di Katulampa, Kota Bogor, Budisatrio Djiwandono bersama jajaran pimpinan DPP Pemuda Tani Indonesia seperti Waketum Sabam Rajagukguk dan Sekjen Suroyo, turut hadir dalam aksi penanaman sebagai bagian dari rangkaian acara.
Turut bergabung pula sejumlah tokoh nasional dan daerah, di antaranya Endang S. Thohari (Komisi IV DPR-RI), Andi Nur Alamsyah (Dirjen PSP Kementan), Ebi Rulianti (Direktur Perbenihan Perkebunan), Walikota Bogor Dedie A. Rachim, Wakil Walikota Jenal Mutaqin, serta para petani muda yang bersama-sama menanam vanili dan padi sawah.
(ega/ega)


















































