Rapat dengan BGN, Legislator Kritik Ribuan Food Tray MBG Impor dari China

6 hours ago 2

Jakarta -

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi NasDem Nurhadi menyinggung ribuan wadah atau food tray menu Makan Bergizi Gratis (MBG) diimpor dari China. Ia menyayangkan food tray yang dipakai dalam program MBG bukan berasal dari lokal.

Hal itu disampaikan Nurhadi dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi IX dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dan BPOM di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/5/2025). Nurhadi memahami food tray buatan lokal memang berbeda harga dibandingkan dengan buatan China.

"Saya mendengar ini ribuan kontainer yang berisi food tray itu datang dari China, Pak. Memang kita akui produk-produk lokal ini pasti kalah dengan kaitannya dengan harga ya," kata Nurhadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemerintah China ini luar biasa, jadi kalau ada home industry yang melakukan ekspor, pemerintah China ini melakukan kebijakan yang namanya subsidi. Jadi bagaimanapun, kita pasti kalah harga," lanjutnya.

Nurhadi meminta BGN tidak sekadar melihat harga, tapi juga kualitas. Menurutnya, produk industri dalam negeri sudah memenuhi standar kesehatan dan terjamin aman digunakan.

"Ini kami mendorong, kalau melihat industri peralatan dapur, dalam negeri saat ini yang sudah mampu memproduksi alat-alat yang memenuhi standar kesehatan, mulai panci, wajan, alat potong, termasuk food tray sendiri dan aman digunakan," tambahnya.

Nurhadi mendorong BGN mengedepankan produk lokal untuk pelaksanaan MBG. Menurutnya, selain produk mudah diawasi, UMKM dalam negeri pun mendapat manfaatnya.

"Nah, saya kira ini lebih mudah diawasi, Pak, dari sisi kualitas bahan dan proses produksinya. Jika MBG menggunakan produk lokal, selain mengurangi kontaminasi dan mengurangi risiko keracunan, kita juga bisa memberi ruang bagi UMKM untuk bisa bertumbuh kembang," kata Nurhadi.

Nurhadi lalu mengungkap adanya laporan kalau material food tray dari China dipalsukan untuk menyamai kualitas stainless steel asli. Menurutnya, hal itu sangat berisiko bagi kesehatan.

"Termasuk ini ada indikasi food tray yang melakukan semacam pemalsuan. Jadi mereka itu kayak disemprot bahan tertentu sehingga yang sebenarnya kandungannya itu besinya lebih banyak, tapi setelah disemprot itu jadi terkesan kayak stainless asli. Tapi setelah beberapa bulan kemudian, itu bisa luntur dan bisa membaur ke makanan dan membuat risiko keracunan muncul," imbuhnya.

(dwr/eva)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |