Puan Minta Wacana Tambahan Dana Parpol dari APBN Dikaji

4 hours ago 3

Jakarta -

Ketua DPR RI Puan Maharani merespons soal usulan penambahan dana partai politik yang bersumber dari APBN. Puan mengatakan usulan itu terkait dengan semangat pemberantasan korupsi.

"Dana parpol yang diusulkan itu kan intinya, konteksnya adalah supaya jangan ada, antikorupsi," kata Puan di gedung DPR RI, Jakarta, Minggu (25/5/2025).

Puan melanjutkan, usulan ini masih perlu dikaji lagi. Terkhusus, kata dia, terkait kecukupan APBN dan apakah usulan itu dapat diwujudkan dengan cepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita harus melihat ke depannya apakah kemudian anggaran APBN-nya mencukupi, apakah kemudian itu memang bisa dilakukan dengan cepat, ya kita lihat dulu kajiannya seperti apa," sebutnya.

Sebelumnya, Pimpinan KPK diketahui mengusulkan kepada pemerintah agar partai politik diberikan dana besar. Pendanaan ini diberikan menggunakan APBN.

"KPK sudah beberapa kali memberikan rekomendasi kepada pemerintah untuk memberikan dana yang besar bagi partai politik, rekomendasi pendanaan terhadap partai politik. Agar partai politik itu dibiayai dari APBN," kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto dalam webinar tematik pendidikan antikorupsi 'State Capture Corruption: Belajar dari Skandal e-KTP' secara daring melalui kanal YouTube KPK, Kamis (15/5).

Kepala Presidential Communication Officer (PCO) Hasan Nasbi mengatakan ide tersebut bisa didiskusikan. Sebab, kata dia, Presiden Prabowo Subianto memiliki komitmen serius dalam memberantas korupsi.

"Ya, yang jelas Presiden itu kan punya agenda yang sangat serius untuk memberantas korupsi. Dan ini juga bagian dari Asta Cita, memberantas korupsi. Jadi, ide-ide untuk memberantas korupsi itu bisa didiskusikan," kata Hasan kepada wartawan di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (19/5).

(ial/wnv)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |