LANNY JAYA - Di tengah hamparan keindahan alam Papua Pegunungan yang masih menyimpan tantangan akses layanan kesehatan, prajurit TNI dari Satgas Yonif 408/Sbh tak pernah lelah hadir membawa harapan. Pada Jumat (14/11/2025), kaki-kaki kokoh mereka kembali melangkah menyusuri kampung Tumbupur, Distrik Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya, dengan membawa bekal utama: tas medis. Ini bukan sekadar rutinitas, melainkan wujud nyata pengabdian yang menjangkau setiap sudut dusun, dari satu honai ke honai lainnya, memastikan tak ada warga yang terlewatkan dari sentuhan layanan kesehatan dasar.
Kegiatan 'Yankes Keliling' ini adalah bukti nyata komitmen tanpa henti Satgas untuk mengangkat derajat kesehatan masyarakat di wilayah terpencil. Di daerah seperti Tumbupur, perjalanan menuju pusat kesehatan seringkali memakan waktu berjam-jam, sebuah rintangan yang kini coba dijembatani oleh para prajurit.
TNI Hadir Mengisi Kekosongan Layanan Kesehatan
Komandan Pos Tumbupur, Kapten Inf Panca, menegaskan bahwa inisiatif ini lahir dari kepedulian mendalam terhadap kebutuhan esensial warga.
"Di Tumbupur, fasilitas kesehatan sangat terbatas. Karena itu, kami hadir langsung menyambangi honai warga untuk melakukan pemeriksaan, memberikan obat, dan memastikan kesehatan masyarakat tetap terjaga. Inilah wujud nyata TNI untuk rakyat, menjaga dan menguatkan kehidupan di ujung timur Indonesia, " ujar Kapten Panca.
Ia menambahkan, pendekatan personal dan humanis seperti inilah yang paling dibutuhkan. Warga Tumbupur sangat menggantungkan harapan pada kehadiran Satgas untuk memenuhi kebutuhan kesehatan dasar mereka.
Warga Merasa Terbantu
Sambutan hangat tak henti mengalir dari masyarakat Tumbupur. Bagi mereka, kedatangan prajurit Yonif 408/Sbh bagaikan angin segar. Andius Tabuni, salah seorang warga, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya.
"Terima kasih banyak, bapak TNI. Su datang bantu kami periksa, kasih obat. Kami senang sekali. Tuhan berkati TNI selalu, " tuturnya dengan mata berbinar.
Kehadiran prajurit TNI membuat warga Tumbupur merasa dihargai dan tak lagi harus berjuang sendirian menghadapi keterbatasan yang ada.
Apresiasi Tokoh Adat
Yafet Wenda, tokoh adat Kampung Tumbupur, turut memberikan apresiasi tulus atas upaya Satgas.
"Kami bangga ada TNI yang datang kasih pelayanan kesehatan. Jarak ke puskesmas jauh sekali, jadi ini sangat menolong. TNI bukan hanya jaga keamanan, tapi juga bantu jaga kesehatan orang Papua, " ungkap Yafet.
Ia berharap, kegiatan vital ini dapat terus digalakkan secara berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat.
Humanisme di Tengah Tugas
Lebih dari sekadar pemeriksaan medis dan distribusi obat, para prajurit juga gemar berbagi ilmu sederhana tentang pola hidup sehat, cara mencegah penyakit kulit yang umum menyerang, serta pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Pengabdian Satgas Yonif 408/Sbh ini membuktikan bahwa kehadiran negara terasa hingga ke titik terjauh, menyentuh aspek paling fundamental kehidupan: kesehatan, kepedulian, dan rasa aman, langsung di pelukan honai.
(PERS)
