Prabowo Utus Raja Juli hingga Hashim Hadiri COP30 di Belem Brasil

6 hours ago 1

Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto mengaku sulit memenuhi undangan Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-30 atau COP30 di Belem, Brasil, pada November mendatang. Prabowo pun mengutus Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni serta Utusan Khusus Presiden bidang perubahan iklim dan energi Hashim Djojohadikusumo.

Raja Juli mengatakan dia akan melakukan kunjungan kerja ke Brasil dalam waktu dekat. Ia menyebutkan akan menghadiri sejumlah agenda strategis kerja sama kehutanan dan perubahan iklim.

"Pada hari ini saya turut mendampingi Bapak Presiden Prabowo penyambutan kenegaraan dan Pertemuan Bilateral dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva. Dalam waktu dekat, saya akan menghadiri beberapa agenda penting di Brasil terkait kerja sama kehutanan dan perubahan iklim," ujar Raja Antoni seusai pertemuan bilateral RI dan Brasil di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (23/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agenda tersebut, menurut dia, akan dimulai pada 4 November 2025 di Rio de Janeiro untuk menghadiri undangan dari The Royal Foundation of The Prince and Princess of Wales dalam acara yang bertajuk United for Wildlife Global Summit & High-Level Ministerial Roundtable. Pertemuan akan membahas langkah bersama negara-negara dan lembaga internasional dalam memperkuat upaya aksi global terhadap kejahatan lingkungan.

"Masyarakat lokal termasuk yang paling terdampak oleh kejahatan-kejahatan tersebut. Oleh sebab itu, kehadiran kami di forum ini menjadi bentuk dukungan terhadap kolaborasi global yang berkeadilan untuk melindungi satwa dan ekosistemnya," ujar Raja Antoni.

Selanjutnya, pada 6-7 November 2025, Raja Antoni menuturkan akan mendampingi Hashim Djojohadikusumo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim (COP30 UNFCCC) di Belém, Brasil. Ia menegaskan akan membawa pesan penting RI mengenai pengelolaan hutan tropis secara adil dan berkelanjutan.

"Dalam forum ini, Utusan Khusus Presiden Bapak Hashim Djojohadikusumo akan menyampaikan national statement yang menegaskan komitmen Indonesia terhadap aksi iklim, transisi energi, dan target FOLU Net Sink 2030. Indonesia akan membawa pesan penting di COP30 bahwa hutan tropis adalah aset global yang harus dikelola secara adil dan berkelanjutan," katanya.

Setelah itu, Raja Antoni menyampaikan bakal melanjutkan agendanya ke Sao Paulo untuk mengikuti Business Roundtable yang diselenggarakan oleh International Emissions Trading Association (IETA). Dalam kesempatan itu juga akan dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Kehutanan Indonesia dan ICVCM (Integrity Council for the Voluntary Carbon Market) mengenai peningkatan transparansi dan kredibilitas mekanisme pasar karbon.

Diketahui, Presiden Prabowo sempat menyampaikan maaf kepada Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva. Ia mengatakan sulit memenuhi undangan acara COP30 di Belem.

"Saya mendukung Brasil dalam kepemimpinan Brasil di COP30. Saya tadi minta maaf mungkin saya sulit menghadiri COP30 di Belem, Brasil. Tapi saya akan kirim delegasi yang kuat untuk hadir di situ, dengan keputusan kita untuk mendukung inisiatif-inisiatif dari Brasil," ujar Prabowo saat pernyataan bersama dengan Lula di Istana.

Lihat Video 'Prabowo Sambut Kedatangan Presiden Brasil Lula da Silva di Istana':

(fca/gbr)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |