Presiden Prabowo Subianto melanjutkan agenda peninjauan lokasi bencana ke Langkat, Sumatera Utara (Sumut). Prabowo bertolak ke Langkat menggunakan helikopter dari Kota Medan.
Pantauan detikcom, Sabtu (13/12/2024), helikopter super puma yang ditumpangi Prabowo bertolak dari Lanud Soewondo pukul 10.45 WIB untuk menuju ke Langkat. Di Langkat, Prabowo akan meninjau posko pengungsian sekaligus memeriksa distribusi logistik.
Prabowo didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Mensesneg Prasetyo Hadi, Kepala BIN Herindra, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Mendagri Tito Karnavian, Menteri Sosial Saifullaj Yusuf, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, hingga Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan. Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution juga ikut dalam peninjauan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, Prabowo sudah berada di Kota Medan sejak Jumat (12/12/2025) dini hari usai lawatan dari Pakistan dan Rusia. Di hari yang sama, Prabowo langsung meninjau tiga wilayah terdampak bencana di Provinsi Aceh, di antaranya Aceh Tamiang, Aceh Tengah, dan Bener Meriah.
Di setiap wilayah, Prabowo berkunjung ke posko pengungsian. Prabowo mendengarkan langsung keluhan para pengungsi. Ia juga tampak memberikan semangat untuk anak-anak di lokasi.
Prabowo menjamin pemerintah akan terus bekerja memberikan bantuan. Pemerintah pun sudah mengalokasikan anggaran untuk membangun hunian baru bagi warga terdampak.
"Memang keadaannya memang sulit, alam sedang kita harus waspada. Tapi percayalah bahwa pemerintah akan bekerja sangat keras, akan berbuat habis-habisan untuk membantu bapak-bapak, ibu-ibu sekalian di sini," kata Prabowo di Posko Pengungsian SMP 2 Wih Pesam, Bener Meriah, Aceh, Jumat (12/12).
Prabowo sudah menyusun rencana pembangunan jembatan yang putus serta jalan-jalan yang tertutup longsor. Prabowo meminta para pengungsi untuk bersabar.
"Kami sudah siapkan rencana semua jembatan akan kita perbaiki, jalan-jalan longsor akan kita tembus, listrik akan kita hidupkan semuanya, dan kalau masih ada kekurangan kita akan kejar atasi bersama ya," ujarnya.
"Kita sudah kerahkan puluhan helikopter, puluhan pesawat, ya kita akan atasi ini bersama. Dan kita sudah siapkan juga rencana untuk mengganti semua rumah yang hanyut. Tapi tentunya kita butuh kesabaran dari bapak-bapak, ibu-ibu sekalian karena tidak bisa kita seketika selesaikan semua itu, ya," lanjut Prabowo.
Namun Prabowo meminta warga untuk bersabar. Semua rencana pemulihan akan segera dilakukan.
"Saya minta maaf presiden Republik Indonesia tidak punya tongkat Nabi Musa, tidak punya. Tapi kita akan bekerja keras untuk membantu saudara-saudara sekalian," ujarnya.
Prabowo pun sempat meminta maaf kepada para pengungsi jika penanganan masih kurang. Ia lagi-lagi memastikan pemerintah akan bekerja keras memulihkan keadaan.
"Pemerintah akan turun akan membantu semuanya, saya minta maaf kalau masih ada yang belum, kita sedang bekerja keras," kata Prabowo di Aceh Tamiang.
(eva/aik)


















































