Prabowo Akui Belajar Banyak dari PM Modi soal Pengentasan Kemiskinan

1 week ago 20

New Delhi -

Presiden Prabowo Subianto mengaku banyak belajar dari Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi soal pengentasan kemiskinan di India. Hal ini Prabowo sampaikan saat menghadiri jamuan makan malam bersama Presiden India Droupadi Murmu bersama Modi.

Dalam keterangan resmi diterima Tim Media Prabowo, Minggu (26/1/2025), jamuan makan malam itu digelar kediaman kenegaraan Presiden India di Rashtrapati Bhavan di New Delhi, India, Sabtu (25/1) malam waktu setempat. Agenda ini adalah salah satu rangkaian kegiatan kunjungan kerja Prabowo ke India untuk menghadiri peringatan Hari Republik India sebagai Tamu Utama.

"Saya sangat bangga berada di sini (di India). Saya bukan politisi profesional, saya bukan diplomat yang baik, saya hanya mengatakan apa yang ada di hati saya. Saya datang ke sini selama beberapa hari, tetapi saya belajar banyak dari kepemimpinan dan komitmen Perdana Menteri Modi," ujar Prabowo di momen yang berlangsung hangat itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Komitmennya untuk mengurangi kemiskinan, membantu yang terpinggirkan, dan membantu masyarakat yang paling lemah, merupakan inspirasi bagi kami," lanjutnya.

Prabowo pun mendoakan agar India senantiasa damai dan makmur. Ia juga menegaskan komitmen untuk mempercepat kerja sama strategis antara Indonesia dan India di berbagai bidang termasuk kesehatan, farmasi, pendidikan, keamanan maritim, dan teknologi digital.

"Saya mendoakan kemakmuran, kedamaian, dan kebesaran bagi rakyat India di tahun-tahun mendatang. Saya ingin Indonesia dan India terus menjadi mitra dan sahabat dekat," ujar Prabowo.

Dalam sambutannya, Droupadi menegaskan pentingnya hubungan bilateral antara Indonesia dan India yang telah berlangsung selama 75 tahun.

"Indonesia adalah sahabat terbaik kami. Kita berbagi visi yang sama sebagai populasi maritim dan mitra di kawasan Indo-Pasifik," ujarnya.

Ia juga berterima kasih kepada Presiden karena telah menerima undangan untuk menghadiri perayaan Hari Republik India sebagai Tamu Kehormatan.

Droupadi mengenang bahwa 75 tahun yang lalu, Presiden Sukarno menjadi Tamu Kehormatan pada Hari Republik pertama India pada tahun 1950.

"Hal ini merupakan cerminan dari hubungan yang telah lama terjalin dan tradisi demokrasi yang kuat antara India dan Indonesia," demikian tertulis di akun resmi X Presiden India, @rashtrapatibhvn.

(fca/knv)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |