Power Bank Daur Ulang Ini Janjikan Tenaga Dewa, Benarkah Ramah Lingkungan?

5 hours ago 3

loading...

Baterai berkapasitas 10.200mAh dengan output daya hingga 45W—cukup buas untuk mengisi ulang daya sebuah laptop. Foto: Innergie

JAKARTA - Di tengah kecemasan yang tak pernah berakhir akan baterai ponsel yang sekarat, inovasi baru kini hadir dengan dua janji yang sangat menggoda: tenaga sekelas "dewa" dan "hati" yang ramah lingkungan.

Innergie, merek di bawah raksasa teknologi Delta Electronics, meluncurkan Power Bank Magnetic Qi2 10200mAh 45W.
Ini bukan sekadar bank daya biasa. Ini adalah produk yang lahir dari sampah plastik daur ulang, dibungkus dengan kemasan bebas plastik, dan dianugerahi penghargaan desain internasional.

'Jantung' Bertenaga, 'Kulit' dari Sampah

Mari kita akui, di atas kertas, apa yang ditawarkan Innergie memang luar biasa. "Jantung"-nya adalah sebuah baterai berkapasitas 10.200mAh dengan output daya hingga 45W—cukup buas untuk mengisi ulang daya sebuah laptop, bukan hanya ponsel.

Ditambah kemampuan pengisian nirkabel Qi2 15W dan fitur Pass-Through Charging yang memungkinkan Anda mengisi daya ponsel sambil mengisi ulang daya bank daya itu sendiri.

Namun, "kulit"-nya lah yang menjadi cerita utama. Innergie dengan bangga menyatakan bahwa casing dari bank daya ini terbuat dari plastik daur ulang pasca-konsumen (PCR). Kemasannya pun sepenuhnya menggunakan kertas bersertifikasi lingkungan.

"Inovasi kami hadir menjawab kebutuhan masyarakat urban yang dinamis," ujar Denny Christian, Direktur Innergie Indonesia. "Power bank ini bukan hanya hadir dengan fiturnya yang canggih, tetapi juga bagaimana teknologi bisa selaras dengan gaya hidup yang lebih bertanggung jawab secara ekologis."

Paradoks 'Konsumerisme Hijau'

Di sinilah letak dilema yang menarik sekaligus rumit. Di satu sisi, langkah Innergie untuk menggunakan material daur ulang adalah langkah yang patut diapresiasi untuk mengurangi jejak karbon.

Namun di sisi lain, apakah dengan menciptakan sebuah produk baru yang sangat diinginkan—meskipun "hijau"—kita benar-benar menyelesaikan masalah sampah elektronik? Ataukah kita hanya sedang melanggengkan siklus konsumsi, mengganti bank daya lama kita dengan yang baru, yang pada akhirnya juga akan menjadi sampah elektronik di kemudian hari?

Harga untuk sebuah 'Tanggung Jawab'

Semua kecanggihan dan janji "hijau" ini tentu datang dengan sebuah mahar. Power Bank Magnetic 10200mAh Qi2 45W ini dibanderol dengan harga Rp1.399.000. Sebuah harga yang menempatkannya dengan kokoh disegmenpremium.

(dan)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |