PUNCAK - Di tengah kerasnya medan pegunungan Papua, Pos Pintu Jawa yang dijaga oleh Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya telah menjelma menjadi mercusuar harapan bagi warga Distrik Sinak, Kabupaten Puncak. Tiap hari, wajah-wajah penuh harap dari kampung-kampung terpencil berdatangan, menggantungkan nasib pada tangan-tangan terampil para prajurit yang siap sedia memberikan sentuhan medis.
Keluhan beragam datang menghampiri, mulai dari luka akibat aktivitas sehari-hari, demam yang tak kunjung reda, hingga masalah kulit yang kerap mengintai akibat perubahan cuaca dan kondisi kebersihan. Satgas, dengan sigap, memberikan pemeriksaan cermat, mendistribusikan obat-obatan yang dibutuhkan, serta tak lupa membekali masyarakat dengan edukasi sederhana tentang pentingnya menjaga kebersihan dan pola hidup sehat.
Kehadiran mereka disambut hangat oleh tokoh masyarakat setempat. Yohanes Murib, salah seorang tokoh masyarakat Sinak, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya.
"Keberadaan Satgas sangat membantu sekali. Di sini fasilitas kesehatan jauh dan tidak selalu tersedia. Pos Pintu Jawa menjadi tempat warga mencari pertolongan. Prajurit selalu layani kami tanpa pilih kasih, " ujar Yohanes Murib, Jumat (15/11/2025).
Komandan Pos Pintu Jawa, Kapten Inf Iswan Harahap, menegaskan komitmen tulus di balik setiap langkah pengabdian ini.
"Bagi kami, membantu masyarakat adalah kehormatan. Kami tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga hadir untuk meringankan beban warga. Selama masyarakat membutuhkan, Satgas akan selalu siap, " tegas Kapten Inf Iswan Harahap.
Program pengobatan rutin ini bukan sekadar pereda rasa sakit, namun telah merajut benang-benang kasih yang kuat antara prajurit dan masyarakat pegunungan Papua. Senyum tulus, sapaan hangat, dan untaian terima kasih yang terucap dari hati menjadi saksi bisu betapa kehadiran Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya telah menorehkan jejak manfaat yang mendalam, membuktikan bahwa semangat kemanusiaan terus berjaya hingga ke sudut terpencil negeri.
(jurnalis)
