Jakarta -
Korps Polisi Air dan Udara (Korpolairud) Baharkam Polri dan jajaran di wilayah Polda Banten serta Polda Metro Jaya, turut serta membongkar pagar laut di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten. Sebanyak 154 personel dikerahkan untuk mempercepat pembongkaran pagar laut tersebut.
Tadi kita sudah sama-sama dari kantor satrol jam 8 mulai dari apel pagi, terus kita sama-sama berangkat ke lokasi.
"Personel tadi yang sudah kita gelar dari Polairud, Ditpolair Polda Metro Jaya dan Banten 154 personel. Dan kapalnya yang sudah dilibatkan dalam kegiatan ini ada 10 kapal. Dari Korpolairud tiga kapal, dari Polda Metro lima kapal, Polda Banten melibatkan dua kapal," kata Dirpolairud Polda Metro Jaya Kombes Joko Sadono kepada wartawan di lokasi pembongkaran pagar laut, Tangerang, Banten pada Senin (27/1/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
154 Personel Polri yang terlibat berasal dari Korpolairud 50 peronel, Polda Banten 50 personel dan Polda Metro Jaya 54 orang. Sedari pagi hingga siang hari, ratusan personel Polri ini telah membongkar pagar laut sepanjang 150 meter.
"Dari kegiatan tadi pagi sampai pukul 13.00 WIB saya tanya anggota di lapangan, anggota melaporkan tadi hasilnya sampai 150 meter sudah dilakukan pembongkaran pencabutan pagar laut.Mudah-mudahan nanti pukul 15.00-16.00 WIB bisa target 200 atau 300 meter lebih. Jadi kita punya target (bongkar pagar laut sepanjang) 200 sampai 300 meter, misalnya bagus cuacanya bisa 500 meter itu kita (Polri) sendiri," terang Joko.
Foto: Polairud Baharkam Polda dan jajaran bongkar pagar laut di Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (27/1/2025). (Taufiq Syarifudin/detikcom)
Joko lalu menjelaskan 154 personel Polri tersebut mendekati titik pagar laut dengan perahu karet. Adapun kendala dalam proses pembongkaran pagar laut, imbuh Joko, adalah kondisi permukaan air yang naik-turun.
"Kita ngikut KKP dan Lantamal ya, yang jelas dari hasil rapat bersama dengan KKP, Lantamal, Polairud dan Bakamla, dan instansi terkait lainnya diberikan waktu 10 hari. Mudah-mudahan dari 30,16 kilometer semua sudah tercabut semua," tutur Joko.
Joko menyampaikan Polairud Baharkam Polri turut membantu pembongkaran pagar laut ini sejak 22 Januari lalu. Info terakhir, sambung Joko, pagar laut yang telah dirobohkan sepanjang 15 km.
"Kegiatan pembongkaran pencabutan pagar laut ini dimulai tanggal 22 Januari. Informasi terakhir kemarin sudah sampai 15 km, sekarang sudah bertambah tadi juga dari anggota kita sudah 150 meter. Dari Lantamal juga ada (tambahan panjang pagar laut yang dibongkar), kita belum dapat laporannya," ucap Joko.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu