Pandeglang -
Polisi menemukan titik terang soal identitas kerangka bagian tubuh manusia yang ditemukan di kebun warga Desa Perdana, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Banten. Polisi menyebut kerangka tersebut diduga sebagai seorang nenek inisial W.
Kapolsek Patia AKP Darwin Khairul Syafari mengatakan ada kecocokan identitas antara keterangan pihak keluarga dan temuan polisi di lapangan. Darwin mengatakan polisi menemukan kaos, kerudung dan dompet yang di dalamnya berisi anting. Anting tersebut katanya, sering digunakan oleh korban yang berusia sekitar 85 tahun.
"Baju yang ditemukan di TKP, terus ada dompet walaupun tidak ada KTP, di dalamnya itu ada anting, anting itu lah yang sering dipakai oleh neneknya," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (8/1/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Darwin mengatakan korban yang merupakan warga Desa Karyasari, Kecamatan Sukaresmi itu dinyatakan hilang sejak bulan Oktober lalu. Namun pihak keluarga tidak melaporkan informasi kehilangan ke polisi.
"Dia sudah melakukan pencarian melalui media sosial, nggak datang ke kita. Sudah diupload pencarian orang hilangnya itu dari bulan Oktober," katanya.
Darwin mengatakan sisa tulang belulang sudah diserahkan kepada keluarga pada Senin kemarin. "Waktu hari Senin keluarga yang mengaku datang ke rumah sakit Bhayangkara, sama rumah sakit Bhayangkara diserahkan. Tapi nanti hasil ilmiahnya baru keluar kurang lebih tiga minggu lagi," katanya.
Darwin menyatakan tim forensik dari rumah sakit Bhayangkara Polri masih terus melakukan pemeriksaan. Hal itu dilakukan untuk memastikan terkait kematian korban.
"Masih menunggu pihak rumah sakit, penyebabnya bagaimana," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, warga Desa Perdana, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Banten, dibuat heboh setelah menemukan kerangka bagian tubuh manusia. Kerangka itu ditemukan di area perkebunan.
Kapolsek Patia AKP Darwin Khairul Syafari mengatakan peristiwa itu terjadi siang tadi sekitar pukul 11.00 WIB. Menurutnya, kerangka tersebut pertama kali ditemukan oleh warga saat mencari rumput untuk hewan ternak.
"Kami langsung ke TKP, sebelumnya koordinasi dengan Inafis Dok Pol Polres Pandeglang kami mengamankan TKP, sedangkan Tim Inafis dengan Dokpol melakukan oleh TKP," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (5/1).
(azh/azh)