Jakarta -
Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan lima pemuda saat melakukan patroli di Jalan Baladewa Kiri I, Johar Baru. Kelimanya diamankan karena diduga hendak tawuran.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menjelaskan kelima pemuda ini diamankan dalam patroli yang dilakukan pada Jumat (7/11) pukul 04.15 WIB. Susatyo mengatakan, selain mengamankan kelima pemuda, delapan buah senjata tajam disita.
"Petugas mengamankan lima orang terduga pelaku beserta delapan senjata tajam jenis celurit, satu busur panah, empat unit telepon genggam, serta dua sepeda motor," kata Susatyo kepada wartawan, Jumat (7/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Susatyo menjelaskan kelima pemuda yang diamankan adalah H (21), R (19), T (21), RF (18), dan G (20). Kelimanya langsung diamankan ke Mapolres Metro Jakarta Pusat untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Para pelaku dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, dengan ancaman pidana maksimal 10 tahun penjara," jelas Susatyo.
Susatyo turut menyampaikan pesan kepada para orang tua agar lebih peduli terhadap aktivitas anak-anaknya. Dia meminta orang tua lebih waspada dengan kegiatan-kegiatan anak di luar.
"Kami mengimbau orang tua agar memperhatikan putra-putrinya, terutama di malam hari. Jangan biarkan anak keluar rumah tengah malam tanpa tujuan jelas, karena jam-jam itu rawan tawuran dan tindak kejahatan," ujarnya.
Dia pun menyampaikan, bersama jajaran akan terus meningkatkan patroli dan operasi preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah. Terutama di titik-titik rawan tawuran dan kejahatan jalanan.
"Operasi Patroli Presisi 'Jaga Jakarta' adalah bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat. Namun kami juga membutuhkan dukungan semua pihak agar Jakarta Pusat tetap aman dan kondusif," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat Kompol William Alexander menjelaskan upaya menggagalkan aksi tawuran ini merupakan hasil dari patroli rutin yang digelar setiap malam.
"Patroli kami lakukan secara berkala di wilayah rawan tawuran dan kejahatan jalanan. Saat melintas di lokasi, anggota mendapati sekelompok pemuda yang membawa senjata tajam dan langsung kami amankan sebelum bentrok terjadi," ujar William.
Dia mengatakan, langkah preventif semacam ini akan terus ditingkatkan untuk menekan angka tawuran remaja di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Pusat. Dia juga mengajak warga untuk aktif membantu aparat dalam menjaga keamanan lingkungan.
"Kami terus memantau wilayah Johar Baru, Kemayoran, dan Menteng yang memiliki potensi kerawanan tinggi. Tujuannya agar situasi tetap aman dan masyarakat merasa terlindungi," ujar dia.
"Kami butuh dukungan masyarakat. Jika melihat ada sekumpulan remaja berkumpul tengah malam atau berperilaku mencurigakan, segera laporkan ke pihak kepolisian terdekat atau call center 110. Pencegahan akan lebih efektif jika semua pihak peduli," pungkasnya.
(azh/azh)
