Jakarta -
Polisi menyatakan penyelidikan soal pagar laut diserahkan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Kepolisian mengaku sempat melakukan penyelidikan, sebelum kasus ditangani KKP.
"Kita hanya menyelidiki terkait apa-apa saja yang ada lapangan, ada tindak pidana atau tidak, tapi karena sudah diambil oleh KKP ya," ujar Direktur Polairud Polda Metro Jaya Kombes Joko Sadono kepada wartawan seusai pembongkaran pagar laut di kantor Satrolda Polair, Pluit, Jakarta Utara, Senin (27/1/2025).
Kini kepolisian tengah menunggu hasil penyelidikan KKP. Joko menegaskan Ditpolairud Polda Metro Jaya siap berkoordinasi dengan KKP perihal ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi begini, penegakan hukum kemarin sudah diambil langkah-langkah oleh KKP, dalam hal ini PSDKP KKP, nanti kita tunggu hasil penyelidikannya ya. Kalau hasilnya mungkin dari KKP diduga ada tindak pidana, mungkin dari Pak Menteri bisa menindaklanjuti dengan instansi aparat penegak hukum lainnya," jelas dia.
Adapun polisi menargetkan pembongkaran pagar laut sepanjang 300 meter setiap hari. "Jadi kita punya target 200 sampai 300. Misalnya bagus cuacanya, bisa 500, itu kita sendiri," jelasnya.
Pada pembongkaran hari ini, para petugas turun mengikat bambu pagar laut dengan tali tambang. Sekitar 10 bambu diikat dalam satu waktu, lalu ditarik dengan Kapal Karet Kaku.
Setelahnya bambu tersebut dibiarkan. Hal itu dilakukan berturut-turut sampai sekitar 200-300 meter setiap hari.
154 Polisi Dikerahkan
Korps Polisi Air dan Udara (Korpolairud) Baharkam Polri dan jajaran di wilayah Polda Banten serta Polda Metro Jaya turut serta membongkar pagar laut di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten. Sebanyak 154 personel dikerahkan untuk mempercepat pembongkaran pagar laut tersebut.
"Personel tadi yang sudah kita gelar dari Polairud, Ditpolair Polda Metro Jaya dan Banten 154 personel. Dan kapalnya yang sudah dilibatkan dalam kegiatan ini ada 10 kapal. Dari Korpolairud tiga kapal, dari Polda Metro lima kapal, Polda Banten melibatkan dua kapal," kata Dirpolairud Polda Metro Jaya Kombes Joko Sadono kepada wartawan di lokasi pembongkaran pagar laut, Tangerang, Banten pada Senin (27/1/2025).
Sebanyak 154 personel Polri yang terlibat berasal dari Korpolairud 50 personel, Polda Banten 50 personel, dan Polda Metro Jaya 54 orang. Sejak pagi hingga siang hari, ratusan personel Polri ini telah membongkar pagar laut sepanjang 150 meter.
"Dari kegiatan tadi pagi sampai pukul 13.00 WIB, saya tanya anggota di lapangan, anggota melaporkan tadi hasilnya sampai 150 meter sudah dilakukan pembongkaran pencabutan pagar laut. Mudah-mudahan nanti pukul 15.00-16.00 WIB bisa target 200 atau 300 meter lebih. Jadi kita punya target (bongkar pagar laut sepanjang) 200 sampai 300 meter, misalnya bagus cuacanya bisa 500 meter itu kita (Polri) sendiri," terang Joko.
(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu