Polisi Selidiki Asal Usul Granat Ditemukan Warga yang Cari Burung di Bekasi

Jakarta -

Warga menemukan sebuah granat aktif saat mencari burung di Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat. Granat aktif ini pun diamankan oleh tim penjinak bom (jibom) Mabes Polri.

Kapolsek Jatisampurna Iptu Didik Tri Maryanto menjelaskan pihaknya masih menyelidiki terkait granat tersebut. Menurutnya, penyelidikan dilakukan untuk mengetahui asal usul granat.

"Sampai saat ini kami masih lakukan penyelidikan," kata Didik saat dikonfirmasi, Sabtu (25/1/2025).

Penemuan Granat di Bekasi

Seperti diketahui, granat itu ditemukan setelah sempat membuat kaki warga tersandung. Sebab, posisi granat berada terpendam di dalam tanah kebun tersebut

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan benda menyerupai granat ini ditemukan di sebuah lahan kebun tepatnya di Jalan Mendut RT 004 RW 001, Kelurahan Jatisampurna, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, pada Jumat (24/1/2025) pukul 17.06 WIB. Warga menemukan benda tersebut saat sedang mencari burung.

"Awal kejadian DP (26) sedang mencari burung dengan cara pulut. Kemudian, saat di TKP, DP sempat tersandung benda yang terpendam sebagian di tanah," kata Ade Ary dalam keterangan, Sabtu (25/1).

Karena penasaran, DP lantas mengecek benda tersebut yang diduga granat. DP kemudian mencoba mengangkat benda tersebut untuk mengetahui keasliannya.

"Kemudian DP melihat benda tersebut dan benda tersebut menyerupai senjata peledak lempar (granat). Granat tersebut lalu diangkat untuk mengetahui mainan atau asli," jelas Ade Ary.

Dia menyebut DP merasa benda tersebut merupakan granat asli karena terasa berat. Akhirnya DP membawa granat tersebut ke rumah saksi lainnya, A (25).

"Karena benda tersebut berat atau diduga asli, DP kemudian mendatangi tempat tinggal A dan memberitahukan perihal penemuan benda yang diduga senjata peledak lempar (granat)," terang Ade Ary.

Kedua warga ini akhirnya melaporkan kejadian penemuan benda berupa granat tersebut ke pihak kepolisian. Penemuan granat ini ditangani oleh Polsek Jatisampurna.

(fas/fas)