Polisi Salurkan Bantuan Pakaian untuk Korban Kebakaran Kemayoran

1 week ago 16

Jakarta -

Polres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) menyalurkan bantuan pakaian kepada korban kebakaran di Kemayoran Gempol. Bantuan pakaian tersebut diharapkan membantu kebutuhan sandang para korban yang kehilangan harta bendanya pasca-kebakaran.

"Kami telah mendistribusikan pakaian layak pakai, baik untuk anak-anak, orang dewasa, maupun lansia. Bantuan ini berasal dari masyarakat, instansi pemerintah, dan para donatur yang peduli terhadap para korban," kata Kapolres Metro Jakpus Kombes Susatyo Purnomo Condro, Kamis (23/1/2025).

Pakaian tersebut didistribusikan ke tenda-tenda pengungsian. Sementara stok pakaian tambahan disediakan di posko utama polres untuk warga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hingga saat ini, lebih dari 80 pengungsi telah mendapatkan layanan kesehatan di posko medis yang dikelola oleh 29 petugas kesehatan gabungan dari Polri, dinas kesehatan, dan relawan," jelasnya.

Susatyo mengatakan sebagian warga mengalami gejala sakit ringan. Hal itu disebabkan karana menghirup asap saat kebakaran.

"Kami juga memastikan pengungsi yang membutuhkan perawatan lebih lanjut segera dirujuk ke rumah sakit terdekat," jelasnya.

Kegiatan tersebut dilakukan bersama instansi lainnya. Dia mengatakan akan terus memberi pendampingan kepada korban.

"Kami ingin memastikan para korban mendapatkan bantuan maksimal, baik berupa kebutuhan fisik maupun dukungan psikologis. Bantuan ini adalah wujud nyata kepedulian kami terhadap warga," bebernya.

Usut Penyebab Kebakaran

Sebelumnya, Tim Puslabfor (Pusat Laboratorium Forensik) Bareskrim Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Olah TKP dilakukan guna mengetahui penyebab kebakaran.

"Kami sedang mendalami sumber api yang menyebabkan kebakaran di kawasan ini. Seluruh bukti dan hasil analisis akan dilaporkan setelah proses olah TKP selesai," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro, Rabu (22/1).

Olah TKP dilakukan pada siang tadi. Susatyo mengatakan olah TKP berlangsung aman dan kondusif. Proses investasi akan terus berlanjut hingga penyebab pasti kebakaran ditemukan.

"Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan padat penduduk," terangnya.

(rdh/mea)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |