Polisi Beri Layanan Kesehatan kepada Warga Terdampak Banjir di Kalideres

5 days ago 11

Jakarta -

Sejumlah warga di Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar), mengalami gangguan kesehatan setelah dilanda banjir. Pihak kepolisian melakukan pemeriksaan kesehatan.

"Kami memahami bahwa setelah banjir, banyak warga mengalami berbagai gangguan kesehatan," kata Kapolsek Kalideres, Kompol Arnold Julius Simanjuntak, dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (31/1/2025).

"Oleh karena itu, kami hadir bersama tim kesehatan dari Polres Metro Jakarta Barat untuk memastikan mereka mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan yang dibutuhkan," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemeriksaan kesehatan dilakukan di dua titik yaitu Rusun Lokbin Tegal Alur dan MIN 1 Kamal. Sejumlah bantuan kebutuhan pokok juga diberikan.

Terpisah, Kasi Dokkes Polres Metro Jakarta Barat, dr Yusuf Meika menjelaskan mayoritas warga mengeluhkan penyakit kulit, demam, dan flu. Hal itu disebabkan kondisi lingkungan yang lembab dan kurang bersih.

"Selain pemeriksaan kesehatan, kami juga membagikan vitamin agar daya tahan tubuh warga tetap terjaga, terutama bagi anak-anak dan lansia yang rentan terhadap penyakit," terangnya.

Dokkes Polda Metro Jaya memberikan pelayanan kesehatan bagi warga terdampak banjir di Kalideres, Jakarta Barat. Polisi juga menyalurkan bantuan sembako dari BPBD kepada warga terdampak banjir.Polisi juga menyalurkan bantuan sembako dari BPBD kepada warga terdampak banjir di Kalideres, Jakarta Barat. (Foto: dok. Istimewa)

Ribuan Warga Jakbar Mengungsi

Sebelumnya, wilayah terdampak banjir terbanyak berada di Jakarta Barat (Jakbar). BPBD Jakarta melaporkan ada 1.000 orang lebih yang mengungsi akibat rumahnya terdampak banjir.

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat. BPBD juga memberikan bantuan logistik bagi masyarakat terdampak Banjir yang mengungsi," kata Kasatlak Pengelolaan Data dan Informasi Pusat Data dan Informasi BPBD Jakarta, Kristian Gottam Sihombing, dalam keterangannya, Kamis (30/1).

Warga Jakbar yang mengungsi akibat banjir tersebar di tiga titik. Pengungsi terbanyak, yaitu sebanyak 690 jiwa dari 310 keluarga, berada di Kelurahan Tegal Alur, Kalideres yang berlokasi di Musala Al Madin, Masjid RW 015.

Pengungsian lain berlokasi di Masjid Sawatul Ummah Kelurahan Pegadungan, Kalideres, yakni sebanyak 300 orang dari 75 keluarga. Satu pengungsian lain berlokasi di Masjid An Nur Kelurahan Cengkareng Barat, berisi 189 orang dari 48 keluarga.

(rdh/mea)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |