Polda Metro Pastikan Pelat Mobil Dinas Polsi di TKP Penculikan Tangsel Palsu

2 weeks ago 14

Jakarta -

Beredar foto menampilkan sebuah mobil berpelat nomor polisi di rumah yang diduga menjadi lokasi penyekapan dan penculikan di Tangerang Selatan. Selain mobil berpelat dinas Polri, ditemukan pistol dan seragam polisi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya temuan barang bukti tersebut di TKP penculikan dan penganiayaan di Tangsel. Namun Ade Ary memastikan bahwa pelat dinas polisi di mobil hitam itu adalah palsu.

"Pelat nomor palsu," kata Brigjen Ade Ary Syam Indradi saat dimintai konfirmasi, Kamis (16/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ade Ary juga membenarkan bahwa penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menemukan sepucuk pistol. Namun, setelah dicek senjata tersebut bukan senjata api, melainkan airsoft gun.

Sementara terkait seragam Polri yang ditemukan di lokasi, masih dalam penyelidikan mendalam. "Itu bukan senpi, tapi airsoft gun. Sementara kalau seragam Polri itu masih diselidiki," kata dia.

Meski demikian, Ade Ary memastikan tidak ada keterlibatan oknum polisi dalam aksi penculikan dan penganiayaan ini.

"Yang jelas di rumah itu tidak ada polisinya. Terkait dengan perkara, tidak ada keterlibatan oknum polisi," ungkapnya.

Viral Penculikan

Seperti diketahui, rekaman video yang menunjukkan tiga orang pria diduga diculik dan disekap di Tangerang Selatan beredar di media sosial. Ketiga pria itu juga diduga disiksa hingga terluka dan disuruh mengoleskan salep di bekas luka.

Dalam rekaman video yang beredar, tiga pria tersebut berjejer saling memunggungi. Mereka tampak mengoleskan obat seperti salep ke tiap-tiap luka di bagian belakang tubuh.

Narasi yang beredar mengatakan ketiga pria dalam video tersebut merupakan korban penyekapan dan penganiayaan. Para korban disekap dan dianiaya oleh sejumlah pria.

Disebutkan bahwa tiga pria diduga korban penyekapan dan penganiayaan ini mengalami kejadian tersebut seusai transaksi mobil. Proses jual beli terjadi di Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia mengatakan sejumlah pelaku sudah ditangkap.

"Dalam waktu singkat, kita bersyukur semua bahwa pelaku sudah diamankan oleh Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya kemarin siang diamankan, saat ini masih dilakukan pemeriksaan," ujar Brigjen Ade Ary kepada wartawan, Rabu (15/10).

(mei/mea)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |