Pasangkayu, — Dalam upaya mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan masyarakat, Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang LXVI Kodim 1427/Pasangkayu Koorcab Rem 142 PD XIV/Hasanuddin menggelar kegiatan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) yang berlangsung di Posbindu Makodim 1427/Pasangkayu, Jl. Dewi Sartika, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan, Kabupaten Pasangkayu Pasangkayu, Jumat (4/7/2025).
Kegiatan ini merupakan bentuk transformasi posyandu konvensional menuju layanan kesehatan yang lebih terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan. Posyandu ILP dirancang untuk menjangkau seluruh kelompok usia, mulai dari ibu hamil, bayi, balita, remaja, usia produktif hingga lansia, dengan pendekatan promotif dan preventif yang lebih sistematis.
Turut hadir dan memberikan dukungan langsung dalam kegiatan tersebut Dandim 1427/Pasangkayu, Letkol Czi Dony Siswanto, selaku pembina, didampingi oleh Ketua Persit KCK Cabang LXVI Kodim 1427/Pasangkayu, Ny. Balkis Dony Siswanto, serta tim tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pasangkayu dan kader Posyandu “Matahari” Kodim 1427/Pasangkayu.
Sebanyak 45 personel Kodim 1427 juga ambil bagian dalam kegiatan ini, bersama para kader dan petugas kesehatan, di antaranya:
Erna Trijayanti, SKM. (Penanggung Jawab Program PTM), Irmayani Rahim, S.Tr.Keb., Ayu Asrina, A.Md.Keb., Putri Wulandari, A.Md.Gz., Maria Yunita, S.Kep., Ns., dan Ani Lembang, A.Md.Keb.
Rangkaian layanan yang diberikan dalam kegiatan Posyandu ILP meliputi:
Pendaftaran dan pendataan pengunjung,
Penimbangan dan pengukuran antropometri,
Pemeriksaan dan pencatatan hasil kesehatan,
Pemberian imunisasi, penyuluhan gizi,
Pemeriksaan gula darah, kolesterol, asam urat, hingga deteksi dini diabetes.
Dalam sambutannya, Ny. Balkis Dony Siswanto menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen Persit KCK dalam mendukung upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui kegiatan yang menyentuh langsung kebutuhan dasar warga.
Sementara itu, Dandim Letkol Czi Dony Siswanto dalam arahannya mengapresiasi inisiatif dan kerja keras seluruh pihak yang terlibat. Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mendorong terciptanya masyarakat yang sehat, mandiri, dan produktif.
> “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga dapat menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya gaya hidup sehat dan pemeriksaan kesehatan secara berkala, ” ujarnya.
Erna Trijayanti, SKM., sebagai salah satu narasumber kegiatan, menjelaskan bahwa Posyandu ILP merupakan bagian dari reformasi layanan kesehatan primer yang menitikberatkan pada integrasi data dan efektivitas pelayanan. Menurutnya, lima langkah utama dalam Posyandu ILP antara lain, Pendaftaran, sebagai dasar pemetaan kesehatan individu, Penimbangan dan pengukuran, untuk memantau pertumbuhan dan status gizi, Pencatatan dan pemeriksaan, mendeteksi dini risiko penyakit, Pelayanan dan penyuluhan, termasuk imunisasi, vitamin, dan edukasi gizi, Validasi dan sinkronisasi data, demi integrasi dengan sistem informasi kesehatan nasional.
Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan semakin proaktif dalam menjaga kesehatan pribadi dan lingkungan, serta menjadikan Posyandu sebagai pusat edukasi dan pelayanan kesehatan yang terpercaya dan terjangkau.
