Pengorbanan Aiptu Syamsul Bikin Sumur Bor hingga Kredit Rp 500 Juta ke Bank

2 weeks ago 12

Jakarta -

Aiptu Ahmad Syamsul membangun 3 sumur bor untuk warga di Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra). Ps Kanit Samapta Polsek Tongkuno itu sempat mengajukan kredit ke bank untuk pembangunan sumur agar warga bisa mendapat air bersih.

Aiptu Syamsul membangun sumur bor ini sejak tahun 2019. Hingga kini ada 3 sumur bor yang dibangunnya dari 4 kali percobaan.

Sumur bor pertama yang dibangun Aiptu Syamul berada di Dusun Labora. Wilayah ini memang sulit air bersih, warga harus berjalan hingga 3-4 kilometer ke sumber air bersih. Syamsul memutuskan untuk membuat sumur bor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertimbangan kami (awalnya) hanya sebatas kedalaman 50-60 meter, ternyata hasil akhirnya pengeboran 143 meter dengan biaya tak terduga. Pada saat di perjalanan itu butuh pertimbangan lebih lanjut, karena lebih dalam lagi," kata Syamsul dalam program Hoegeng Corner detikPagi, Kamis (16/10/2025).

Syamsul mengatakan proses pengeboran sumur itu tidaklah mudah karena banyaknya bebatuan. Dia menyebut pengeboran hanya bisa sedalam 1-1,5 meter per hari. Kondisi ini membuat biaya yang harus dikeluarkan banyak.

"Dari pada saya mundur mending saya maju, istri saya mensupport, lakukan kalau memang itu bisa kita lakukan, kita cari biaya di mana, kita minjam dulu, nanti setelah pekerjaan tuntas kita pertimbangkan apa kita kredit atau bagaimana," jelasnya.

Proses pengeboran terus dilakukan hingga 6 bulan lamanya. Kedalaman sumur bor ini menjadi 143 meter. Biaya pembangunan sumur bor mencapai sekitar Rp 400 juta.

"Alhasil dengan keluarnya air kami juga tidak merasa sungkan, akhirnya saya bermohon melalui pimpinan kami Polres untuk mengambil kredit, itu Rp 500-an (juta) saya ajukan dulu, yang terpakai kurang lebih Rp 400 (juta) untuk satu titik sumur bor ini," kata dia.

Selain itu, Aiptu Syamsul juga membangun 2 sumur bor lainnya. Sumur bor berlokasi di masjid. Total pembangunan 3 sumur itu sekitar Rp 500-600 juta.

"Ini untuk titik dusun ini memang daerahnya tidak mendukung, karena ketinggian dari laut kurang lebih 120-an atau 150 meter dari permukaan laut, jadi untuk dusun ini memang butuh biaya banyak. Tapi yang lain yang 3 masjid ini kurang lebih 30-an satu titik," tuturnya.

(lir/fas)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |