Jakarta -
Tim SAR gabungan masih melalukan pencarian pria yang dilaporkan hilang saat mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) organisasi pecinta alam (Mapala) di Gunung Joglo, Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Pencarian dilanjutkan sejak tadi pagi.
"Iya mulai pagi tadi sudah dilakukan pencarian," kata Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaluddin, Sabtu (1/2/2025).
Jalal mengungkap kendala pencarian tim SAR gabungan. Menurutnya, tim SAR terkendala oleh waktu dan cuaca saat pencarian korban kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin kan baru dilaporkan jam 15.00 WIB, kita terbentur oleh waktu dan cuaca. SOP-nya kan dihentikan pencarian sekitar jam 17.30 WIB," ungkapnya.
Selain itu, cuaca hujan deras juga menjadi kendala. Bahkan sejak tadi pagi, hujan mulai melanda kawasan tersebut.
"Iya (hujan deras), pagi tadi juga sudah hujan," imbuhnya.
Seorang pria dilaporkan hilang saat mengikuti diklat mapala di Gunung Joglo, kemarin. Tim SAR gabungan Basarnas, BPBD, dan Damkar langsung melakukan pencarian.
"Betul, informasinya itu kan lagi diklat (pendidikan dan pelatihan) Mapala, anak Uhamka Jakarta. Informasi awal hilangnya kemarin, tapi baru lapornya tadi siang jam 14.00 WIB," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani ketika dimintai konfirmasi, Jumat (31/1).
Berdasarkan informasi, peserta hilang saat mengikuti diklat berinisial MR (21), berkacamata, rambut gondromg, dan postur tubuh berisi. MR terakhir terlihat di sekitar puncak Gunung Joglo menggunakan baju kaos lapangan lengan panjang berwarna hitam, berlogo IMAPALA warna oranye, memakai celana lapangan cargo berwarna abu gelap, memakai sepatu boot hitam, membawa ransel carrier 65 liter warna biru.
(rdh/lir)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu