Jakarta -
Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyebut penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) akan menyesuaikan bantuan uang kuliah dengan besaran uang kuliah tunggal (UKT) masing-masing penerimanya. Selama ini, besaran KJMU dipukul rata Rp 9 juta untuk setiap penerima.
"Rencana terhadap perubahan besaran KJMU yang selama ini dilakukan, seluruhnya mendapatkan Rp 9 juta per semester per mahasiswa. Nantinya akan ditetapkan dengan besaran yang secara fix-nya, ini berkaitan dengan biaya personalnya. Ini masih belum ditetapkan, tapi range-nya antara 500-750 ribu per bulan," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sarjoko dalam rapat bersama DPRD Komisi E, Senin (3/2/2025).
Sarjoko mengatakan bantuan UKT akan disesuaikan karena ada perbedaan antara setiap kampus dan program studi. Dia mengatakan tak semua kampus UKT-nya Rp 9 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi tidak seluruhnya sama Rp 9 juta, yang diikat adalah besaran biaya personalnya, kemudian besaran UKT untuk masing-masing prodi dan universitas," ujarnya.
Pihaknya juga akan mengubah sistem kontrak terhadap mahasiswa penerima KJMU. Penerima KJMU akan melakukan daftar ulang satu kali setahun, bukan setiap semester.
"Kontrak terhadap mahasiswa penerima KJMU ini akan dilakukan satu kali satu tahun. Yang selama ini memang selalu dilakukan pendaftaran secara berulang setiap semester. Meskipun demikian, proses evaluasi tetap kita lakukan secara per semester tetap supaya bisa melihat syarat ketentuannya masih terperlu atau tidak. Karena ini menjadi aspek penting bagaimana kita bisa menyalurkan bantuan ini secara tepat sasaran," ujarnya.
Pihaknya akan melakukan penyesuaian terhadap tahapan pendaftaran KJMU. Disdik akan membuka pendaftaran KJMU pada 10-21 Maret 2025.
"Kemudian baru akan kita lakukan proses pemadanan data dan verifikasi itu tanggal 12-31 Maret 2025. Kemudian kita siapkan proses verbal terkait dengan penetapan dan besaran KJMU dengan keputusan Gubernur pada bulan April 2025, dan pencairan dana KJMU semester 1 tahun 2025 ini akan kita rencanakan di minggu pertama bulan Mei 2025," ujarnya.
(bel/haf)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu