Pemkot Tangsel Gunakan Sistem Online untuk Penerimaan Siswa Baru SDN-SMPN

6 days ago 9

Jakarta -

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) memastikan akan melaksanakan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 secara online untuk jenjang Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN). Untuk sistem online SDN pertama kali dilaksanakan dan diharapkan lebih mudah dan transparan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tb Asep Nurdin mengatakan sistem SPMB dilaksanakan secara online melalui aplikasi berbasis website.

"Untuk sistem SPMB SD Negeri dalam tahap uji coba. Pada saat pendaftaran nanti, akan siap digunakan," ujar Asep, dalam keterangan tertulis, Selasa (27/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asep menerangkan sistem SPMB untuk jenjang SDN dikembangkan dari sistem yang sudah diterapkan untuk SMPN sejak 2018. Menurut Asep, pihaknya berupaya melakukan transformasi digital dari pendaftaran siswa SDN manual ke sistem online sebagai inovasi layanan publik yang inklusif, transparan, dan akuntabel.

Asep memastikan aplikasi sistem online akan memudahkan masyarakat saat melakukan pendaftaran di jenjang SDN maupun SMPN. Dengan sistem online, orang tua tak perlu repot mengantre dan petugas tak khawatir kelelahan melayani.

"Tujuannya jelas, pertama untuk mempermudah akses, kemudian memperpendek waktu pendaftaran dan meningkatkan efisiensi. Jadi orang tua tidak perlu datang ke sekolah dan mengantre," tegas Asep.

Tak hanya efektif secara waktu, dengan sistem pendaftaran online yang diterapkan di jenjang SD Negeri, akan meminimalisir praktik titip menitip yang dimanfaatkan oknum. Asep menyebut jika pendaftaran manual, potensi adanya berkas yang keselip akhirnya tidak terdaftar akan lebih besar kemungkinannya.

"Tapi dengan adanya digitalisasi, persoalan tersebut bisa diminimalisir," kata Asep.

Asep menyadari akan ada banyak tantangan dalam tahun awal penerapan sistem aplikasi untuk pendaftaran penerimaan siswa baru jenjang SDN. Maka itu, Diskominfo dan Dikbud Kota Tangsel akan menerapkan masa transisi hybrid di masa peralihan pendaftaran manual ke online.

"Orang tua tetap datang ke sekolah untuk menyerahkan dokumen persyaratan fisik atau digital, yang akan dilakukan verifikasi keaslian dokumen dan pendataan peserta ke sistem SPMB online, hingga selanjutnya proses pemeringkatan dan pengumuman tetap dilakukan secara online dan real-time," jelas Asep.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Deden Deni mengatakan penerapan sistem online untuk pendaftaran siswa baru SDN akan jadi lebih tertib dan transparan. Menurut Deden, ini memudahkan masyarakat untuk mengakses fasilitas pendidikan untuk anak-anaknya.

Deden menuturkan, penerimaan siswa baru di SD Negeri di Tangsel itu akan dilakukan sosialisasi secara masif agar sampai pada masyarakat dan tak alami kendala saat lakukan pendaftaran.

"Pengalaman penerapan sistem pendaftaran SMP Negeri, juga kita evaluasi untuk meminimalisir kendala di masyarakat," pungkasnya.

(akn/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |