Pemkot Tangerang Beri Bantuan Pendidikan untuk Anak Rantau Putus Sekolah

1 week ago 15

Jakarta -

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Pendidikan memberikan fasilitas kepada Ahmad Zuhdi Nagachi untuk kembali bersekolah secara gratis. Ahmad Zuhdi merupakan siswa umur 13 tahun asal Palembang yang sempat putus sekolah karena harus mengikuti keluarganya yang merantau di Jakarta.

Pj Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan bantuan tersebut diberikan karena pihaknya memiliki keseriusan dalam mendukung pendidikan untuk semua anak, tanpa memandang latar belakang mereka.

"Kami ingin memastikan semua anak memiliki akses pendidikan yang layak. Kasus Ahmad ini menunjukkan, kami akan selalu siap membantu siapa pun yang membutuhkan," kata Nurdin dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/1/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Ahmad mengaku senang karena mendapatkan bantuan tersebut. Menurutnya, bantuan tersebut tersebut mampu meringankan beban keluarga yang sedang berjuang di Jakarta.

Kisah perjuangan Ahmad dimulai ketika dirinya dan sang ibu pindah dari Palembang ke Jakarta. Sebelumnya, dia sempat tinggal bersama kakeknya di Palembang, lalu mengikuti pamannya di Lampung.

Namun, Ahmad mengaku tidak betah dan memilih menyusul ibunya ke Jakarta. Saat itu, usaha untuk memindahkan sekolah Ahmad di Jakarta terhambat karena proses administrasi yang rumit.

Beberapa bulan lalu, Mona dan Ahmad pindah ke Tangerang demi mencari peluang baru. Namun, karena baru menetap sekitar tiga bulan, Ahmad belum sempat mendaftar sekolah hingga akhirnya sebuah momen yang tak terduga terjadi pada hari itu di Kota Tangerang, Jumat (24/1) kemarin.

Saat itu, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming mengunjungi Kota Tangerang dalam sebuah acara yang berlokasi tidak jauh dari tempat ibunya berdagang. Ahmad berlari mendekati Gibran, bersalaman, dan langsung meminta bantuan agar bisa kembali bersekolah.

"Saya lari ke Pak Gibran, pertama saya salim, saya foto, habis itu saya datengin ke mobilnya tuh, saya toel, saya bilang, 'Pak Gibran, saya minta sekolah'," ujar Ahmad.

"Terus tuh kata pak Gibran itu, minta urusin sama pak wali kota gitu," ungkap Ahmad.

Permintaan sederhana itu mendapatkan respons positif. Tak lama setelah itu, dirinya dihubungi oleh, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam hal ini Dinas Pendidikan yang menginformasikan bahwa Ahmad akan segera difasilitasi untuk bersekolah.

Proses administrasi pun langsung ditindaklanjuti, dan Ahmad diterima di SD Negeri 15 Tangerang. Dia dijadwalkan mulai aktif bersekolah pada Kamis, 30 Januari 2025.

"Senang banget. Saya kangen belajar dan punya teman-teman baru. Harapan saya, semoga saya bisa menjadi TNI untuk membela negara dan membahagiakan orang tua," ujarnya penuh semangat.

Ahmad juga memberikan pesan untuk anak-anak lain di Tangerang agar semangat mengejar pendidikan.

"Semoga teman-teman di Tangerang bisa cepat sekolah juga, dengan biaya murah atau gratis, supaya jadi orang yang sukses," ungkapnya.

Sementara itu, sang ibu Mona Latia merasa sangat terbantu dengan upaya pemerintah. Menurutnya, bantuan tersebut membuat sang anak bisa lebih mudah untuk meraih cita-cita yang diinginkan.

"Alhamdulillah, anak saya akhirnya bisa sekolah lagi. Pemerintah Kota Tangerang mempermudah prosesnya meski kami bukan warga Tangerang. Ini sangat berarti untuk kami," tutup Mona.

(anl/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |