Jakarta -
Ratusan pelajar SMAN 4 Kabupaten Karawang, Jawa Barat, gagal mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) diduga karena kelalaian pihak sekolah. Orang tua murid kecewa dan menilai sekolah lalai karena belum merampungkan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Para murid dan orang tua kemudian menggelar aksi di depan SMAN 4 Karangan buntut gagalnya sejumlah murid masuk perguruan tinggi negeri (PTN) jalur tanpa tes itu. Aksi berlansung Rabu (5/2) di halaman sekolah.
Ujang (50), salah seorang wali siswa yang ikut aksi mengatakan kegagalan anak mereka ikut SNBP bukan karena kesalahan siswa. Melainkan kelalaian sekolah dalam mengisi data tepat waktu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini bukan kegagalan, sama saja ini digagalkan oleh kelalaian. Karena pihak sekolah sebenarnya punya waktu sejak 6 Januari 2025 hingga 31 Januari 2025 untuk melakukan pengisian data PDSS," kata dia, seperti dikutip Antara, Kamis (6/2/2025).
Ujang mengaku kecewa kepada pihak sekolah, karena anaknya telah bekerja keras selama bertahun-tahun demi mendapatkan jalur masuk perguruan tinggi melalui nilai rapor.
Para siswa dan orang tua saat ini menunggu respons dari pihak sekolah yang tengah ke Jakarta untuk mendatangi Kementerian terkait mencari solusi atas masalah ini.
Sementara itu, Staf Kesiswaan Sekolah SMAN 4 Karawang, Taupik mengatakan permasalahan awal diketahui dari keluhan orang tua siswa yang mengungkapkan data PDSS belum terselesaikan hingga batas akhir. Kendala utama dalam proses pendaftaran adalah gangguan jaringan serta ketidaksesuaian data Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Taupik mengatakan pihak sekolah telah melakukan audiensi dengan Kementerian Pendidikan untuk meminta perpanjangan waktu dan pembukaan kembali akses PDSS.
"Kami juga kirimkan email, bersama sekolah lain pun kami juga minta perpanjang waktu kepada kementerian," kata dia.
Pihak sekolah berharap ada kebijakan khusus agar siswa tetap memiliki kesempatan mengikuti SNBP tahun ini. Taupik menyebutkan sebanyak 141 siswa yang eligible untuk SNBP, dengan rincian sebanyak 101 siswa dari jurusan MIPA dan 40 dari jurusan IPS.
(idn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu