Nostalgia Warga Usai Terakhir ke Ragunan Tahun '80-an

1 week ago 10
Jakarta -

Puluhan ribu orang dari berbagai daerah menikmati masa libur Isra Miraj dan Imlek 2025 di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta. Beragam cara wisatawan menikmati Ragunan, salah satunya mengenang dari masa tahun 1980-an.

Contohnya, Hadi Wijaya (48), warga Cakung, Jakarta Timur, memboyong keluargannya berwisata ke Taman Ragunan. Hadi mengaku pertama kali ke Ragunan saat masih duduk di sekolah dasar (SD).

"Saya pertama kali (ke Ragunana) masih kecil nih, sekarang baru ke sini lagi udah punya anak. Saya dulu tuh lagi kecil tuh SD sekitar tahun 80-an," kata saat ditemui di TM Ragunan, Senin (27/1/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadi menceritakan kala itu dia diajak ayah dan ibunya berjalan-jalan ke Ragunan. Dia menyebut banyak perubahan Ragunan yang dilihatnya dulu dengan saat ini.

"Jadi dulu ke sini tuh naik vespa sama ibu, sama bapak, sama kakak saya gitu. Jadi keinget lagi gitu, kenangan lagi gitu," cerita Hadi.

"Banyak perubahan, makannya bingung juga ke sini. Kayak binatang-binatangnya juga lebih banyak bervariasi gitu lah. Terus kemudian parkiran, fasilitasnya sekarang lebih banyak sekarang, lebih bagus," terangnya.

Selain bernostalgia, Hadi memutuskan untuk kembali ke Ragunan karena ajakan sang anak yang memang ingin tahu tentang satwa.

"Kebetulan ada libur panjang, yaudah kita putusin ke sini kan lebih deket ya, lebih kumpul lebih enak," ucap Hadi.

"Anak-anak dari tadi (minta lihat) gajah terus, kemudian burung. Anak saya yang satu, yang cowok itu seneng sama burung dia, tadi udah ke tempat burung, seneng banget dia," jelasnya.

Hadi senang berwisata ke Ragunan. Hanya saja menurutnya ketersediaan sarana beribadah sangat terbatas, terlebih dibandingkan dengan luas wilayah Ragunan sendiri.

"Mungkin sarana ibadah ya agak susah juga ini walaupun ada Masjid dan ada petunjuknya, tapi cukup jauh," pungkas Hadi.

Tumpah Ruah Pengunjung Padati Ragunan

Warga Jaktim bernama Hadi (Ondang/detikcom) Warga Jaktim bernama Hadi mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan. (Ondang/detikcom)

Sebanyak 28.277 orang tumpah ruah mengunjungi Taman Ragunan, Senin (27/1) siang. Jumlah itu diprediksi meningkat mencapai 35 ribu pengunjung hingga penutupan sore.

"Tercatat sebanyak 28.277 pengunjung per pukul 12.00 WIB. Hari ini (prediksinya) sekitar 35 ribu (pengunjung) ya. Cuaca kayaknya nggak begitu cerah. Kalau kemarin cerah tuh, 42 ribu (pengunjung) nembus ya," kata Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang kepada wartawan, Senin (27/1).

Bambang melakukan sejumlah persiapan menyambut libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2025. Salah satunya, kata dia, melakukan penyisiran pohon agar tak menganggu kenyamanan pengunjung yang piknik.

"Kalau istilah kami ada bandring ya, bandring itu lempar pakai tali ke ranting kering yang membahayakan, langsung kita potong dengan tali tersebut," ungkap Bambang.

"Terus untuk pohon-pohon yang sudah kering dan tua langsung kita tebang. Jadi sejauh ini tidak ada kejadian yang berarti, tidak ada kecelakaan karena pohon, dan dalam pantauan kami aman saat ini," sambungnya.

Bambang mengimbau para pengunjung untuk taat aturan yang ada di Ragunan. Terutama, dia mengingatkan pengunjung tidak memberi makan satwa dan menganggu kenyamaman satwa.

(rfs/rfs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |