Muzani Minta Polisi Usut Motif Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading

2 hours ago 3

Jakarta -

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengaku prihatin atas peristiwa ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta di Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut). Muzani meminta aparat kepolisian mengungkap motif dari kejadian ledakan ini.

"Ya ini saya kira kejadian yang sangat mengejutkan, tapi juga sangat memprihatinkan. Karena kejadian ini terjadi di tengah-tengah dunia pendidikan. Kejadian yang sangat mengagetkan kita," kata Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (7/11/2025).

"Kami berharap aparat kepolisian bisa segera mengungkap motif dari kejadian ini," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muzani mengatakan, jika mengarah ke terorisme, peristiwa itu harus menjadi peringatan serius. Namun, jika merupakan kecelakaan, itu akan menjadi pelajaran semua pihak.

"Kalau kejadian ini bagian dari teror, apalagi mengarah pada teroris, ini sesuatu yang sangat serius, dan menjadi warning bagi kita semua," ujarnya.

"Tapi kalau kejadian ini menjadi sebuah, tapi kalau kejadian ini adalah kejadian insiden, kecelakaan, saya kira ini juga menjadi pelajaran kita, kenapa hal itu bisa sampai terjadi di tengah-tengah dunia pendidikan kita," sambung dia.

Muzani menyesalkan adanya peristiwa ledakan tersebut. Hal itu, kata dia, telah mengancam keselamatan banyak nyawa.

"Keamanan dan ketenangan dalam kehidupan kita harus tetap terjamin sepanjang masa, supaya kehidupan kita tetap tenang dan rukun," tuturnya.

55 Orang Terluka

Sebelumnya, korban ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, bertambah. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan sampai saat ini ada 55 korban.

"Ada 55 (korban) dari Pak Kapolda," kata Pramono di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2025). Pramono menjawab pertanyaan ada berapa korban ledakan SMAN 72 sampai saat ini.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengatakan sampai saat ini pihaknya masih mendalami peristiwa ledakan di SMAN 72.

"Nanti akan dijelaskan setelah semua tim di lapangan menemukan semua bahan dan data yang kita sampaikan," ucap dia.

(amw/jbr)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |