Jakarta -
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia. Karding meninjau fasilitas shelter pekerja migran Indonesia dan berdialog langsung dengan sejumlah penghuni.
Dalam kunjungan yang dilakukan Rabu (21/5/25) kemarin, ia menemui Maimunah, pekerja migran asal Surabaya yang telah bekerja sebagai perawat lansia (caregiver) di Malaysia selama dua tahun terakhir.
Maimunah menangis saat bertemu dengan Karding. Ia mengaku harus berhenti bekerja karena menderita diabetes dan kini dirawat di shelter Atnaker Kuala Lumpur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenapa kok nangis? Sudah lama nggak balik? Sudah berapa tahun nggak balik?" tanya Karding dalam keterangan tertulis, Kamis (22/5/2025).
"Ini berhenti kerja karena sakit, sakit gula (diabetes)," jelas Maimunah.
Maimunah menyampaikan selama berada di shelter mendapatkan perawatan medis dan kebutuhan sehari-hari yang memadai.
"Iya, makan pun oke," jawabnya ketika ditanya soal pelayanan medis.
Karding menegaskan negara hadir untuk melindungi pekerja migran Indonesia, dan berjanji akan membantu proses pemulangan Maimunah agar bisa kembali berkumpul dengan keluarga.
"Ibu sehat ya. Nanti, insyaallah diurus. Karena kalau stres, tambah sakit nanti. Di sini dibuat senang, walaupun sakit," ucap Karding menenangkan.
Ia menambahkan keberadaan dirinya sebagai Menteri P2MI dan peran Atnaker adalah untuk memastikan perlindungan dan pengurusan bagi pekerja migran Indonesia.
"Saya jadi menteri, ini jadi Atnaker memang salah satunya ngurus ibu, ngelindungin ibu. Jadi pikirannya enggak usah aneh-aneh. Tenang saja, pasti dibantu ya. Sehat ya, banyak berdoa, jaga kesehatan," tuturnya.
(anl/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
