Mensos Melayat ke Rumah Hansip Ditembak Curanmor: Almarhum Contoh Pahlawan

2 hours ago 1

Jakarta -

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul melayat ke rumah penjaga keamanan lingkungan atau hansip yang tewas ditembak saat mencoba menggagalkan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Cakung, Jakarta Timur (Jaktim). Gus Ipul menyebutkan korban merupakan salah satu contoh pahlawan.

"Saya datang ke sini terus terang aja ingin berbelasungkawa dan sekaligus ingin berdoa bersama keluarga. Semoga mudah-mudahan almarhum mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT," kata Gus Ipul kepada wartawan di Cakung, Jaktim, Minggu (9/11/2025).

Gus Ipul mengatakan korban meninggal dalam keadaan tengah menjalankan tugas yang penting bagi warga sekitar. Korban menjalankan tugas dengan baik hingga meninggal dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Besok tanggal 10 November dalam suasana peringatan Hari Pahlawan. Saya ingin menyampaikan bahwa almarhum ini salah satu contoh pahlawan hari ini yang melakukan sesuatu untuk kepentingan orang lain," tuturnya.

Gus Ipul mengapresiasi korban yang peduli dengan keamanan lingkungan sekitar. Untuk itu, Gus Ipul juga menyampaikan belasungkawa atas nama Kemensos dan mewakili Presiden Prabowo Subianto.

"Maka itu, atas nama Kementerian Sosial dan tentu mewakili Presiden memberikan rasa hormat yang setinggi-tingginya kepada almarhum. Dan mudah-mudahan ini bisa menjadi teladan bagi kita semua," jelasnya.

"Saya didampingi dengan keluarga, dengan Pak Lurah, dengan Pak Kapolsek. Tadi melakukan dialog yang insyaallah tentu di samping ada santunan yang kita berikan. Kita juga akan menindaklanjuti nanti dengan program-program lain yang lebih dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan dari ahli waris," ungkapnya.

Lebih lanjut, Gus Ipul juga akan memberi bantuan sosial untuk para korban lainnya. Korban lainnya akan diberi perlindungan dan rehabilitasi.

"Tentu kita berikan bantuan. Jadi yang selamat pun kita berikan bantuan dan bantuannya tidak sekedar semacam bantuan sekali, tapi kita akan terus tindaklanjuti dengan assessment. Jadi ada perlindungan, ada rehabilitasi, mungkin beliau juga masih ada traumanya," ungkap Gus Ipul.

"Nanti kita teruskan dengan pemberdayaan. Jadi kita dampingi sampai betul-betul pulih dan bisa bekerja sebagaimana sebelumnya," tutupnya.

Kronologi

Peristiwa terjadi pada Sabtu (8/11), sekitar pukul 03.30 WIB, di Kampung Baru, Jalan Pelajar RT 07 RW 09, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung. Saat kejadian, korban sedang berjaga malam bersama dua rekannya, T (48) dan R (58).

Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro menyebutkan peristiwa bermula ketika korban yang sedang memantau CCTV melihat dua orang mencurigakan di sekitar permukiman. Keduanya diduga hendak mencuri sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan.

"Korban sedang melaksanakan jaga atau ronda malam sebagai Hansip RW 09. Korban pada saat itu sedang memonitor kamera pengawas (CCTV), melihat ada dua orang dicurigai sedang mencongkel motor," kata Widodo di Jakarta, Sabtu (8/11).

Korban bersama dua rekannya bergerak menuju lokasi menggunakan sepeda motor. Sesampai di lokasi, korban langsung menabrakkan motornya ke arah kendaraan pelaku untuk mencegah keduanya kabur hingga sempat terjadi perkelahian antara korban dan pelaku.

Lalu, terdengar suara tembakan sebanyak dua kali yang membuat korban terjatuh. Kedua saksi langsung meminta pertolongan warga.

Lihat Video 'Polisi Buru Pelaku Penembakan yang Tewaskan Hansip di Jaktim':

(dwr/dwr)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |