Menbud Sebut Benteng Otanaha Punya Potensi Jadi Pusat Kegiatan Budaya

2 weeks ago 13

Jakarta -

Dalam rangkaian kunjungan kerja ke Provinsi Gorontalo, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, meninjau langsung ke Benteng Otanaha. Situs Bersejarah peninggalan abad ke-16 itu menjadi simbol kebanggaan masyarakat Gorontalo sekaligus ikon budaya lokal.

Dalam kunjungannya, Fadli menyampaikan pentingnya pelestarian situs bersejarah ini secara menyeluruh dan terintegrasi. Ia menekankan warisan budaya seperti Benteng Otanaha tidak hanya memiliki nilai historis, tetapi juga potensi besar untuk dikembangkan sebagai pusat kegiatan budaya dan destinasi wisata unggulan di Kawasan Timur Indonesia.

"Kawasan ini perlu diaktivasi dengan baik, agar menjadi ruang ekspresi budaya lokal, mulai dari kegiatan seni, kuliner tradisional, hingga produk merchandise yang mencerminkan identitas Gorontalo. Kita perlu mendorong pengembangan intelektual properti budaya, seperti desain kaos, mug, atau cendera mata khas Benteng Otanaha," ujar Fadli dalam keterangannya, Kamis (16/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Benteng Otanaha menyuguhkan pemandangan alam yang memukau. Terletak strategis di atas perbukitan yang menghadap langsung ke Danau Limboto, pengunjung dapat menikmati panorama Danau Limboto dan lanskap alam Gorontalo yang luas terbentang.

Situs ini terdiri dari tiga struktur pertahanan utama yang masing-masing memiliki nilai sejarah tinggi dan jejak arsitektur khas masa lampau.

Diperkirakan dibangun pada abad ke-16, benteng ini dahulu berfungsi sebagai pusat pertahanan dan pengawasan wilayah oleh Kerajaan Gorontalo. Selain memiliki nilai sejarah tinggi, kawasan ini juga menawarkan panorama alam yang menakjubkan dan berpotensi besar dikembangkan sebagai destinasi wisata budaya unggulan.

Fadli juga menyoroti pentingnya menjadikan Benteng Otanaha sebagai simpul dari aktivitas ekonomi kreatif berbasis warisan budaya. Pengelolaan yang terpadu dan berkelanjutan diyakini mampu menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat setempat, tidak hanya dari sisi pelestarian, tetapi juga peningkatan kesejahteraan melalui sektor pariwisata dan industri kreatif.

Lebih lanjut, ia menegaskan pengelolaan situs bersejarah seperti Benteng Otanaha perlu dilakukan secara terpadu, melibatkan pemerintah daerah, pelaku budaya, dan masyarakat setempat agar menjadi pusat aktivitas budaya dan ekonomi kreatif berbasis warisan sejarah.

Kementerian Kebudayaan mendorong revitalisasi dan pemanfaatan situs-situs sejarah sebagai bagian dari upaya besar pelestarian warisan budaya nasional. Benteng Otanaha adalah salah satu contoh konkret bagaimana peninggalan masa lalu dapat dihidupkan kembali untuk masa depan, memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan memperkuat identitas budaya bangsa.

(anl/ega)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |