Sejumlah wilayah di Indonesia mulai memasuki musim hujan, salah satunya Jakarta. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat ada 41 titik daerah di Jakarta berstatus siaga.
"BPBD DKI petakan 41 titik rawan banjir dan genangan dengan status siaga tinggi, berdasarkan data hingga 27 Oktober 2025," kata Staf Khusus Gubernur Jakarta Chico Hakim kepada wartawan, Rabu (29/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chico mengatakan titik-titik ini tersebar di lima wilayah DKI Jakarta. Khususnya, kata dia, pada bantaran sungai dan pesisir laut.
"Belum ada deklarasi darurat penuh, tapi status siaga 3 (waspada) aktif di Bendung Katulampa (90 cm), Pos Depok (220 cm), dan Sunter Hulu (160 cm)," ujarnya.
"Imbau warga bantaran sungai evakuasi dini jika perlu. Pintu air Manggarai siaga 2, monitoring 24 jam," sambung dia.
Chico mengatakan sejumlah antisipasi pun telah dilakukan Pemprov Jakarta. Dia mengatakan pihaknya menargetkan genangan surut maksimal 3-6 jam.
"Antisipasi utama, pengerukan dan normalisasi lebih dari 100 km saluran prioritas, termasuk Ciliwung, rutin 2-3 bulan terakhir," ujarnya.
"Pompa air 1.200 unit (609 stasioner di 209 lokasi + 573 mobile), 100% siap," lanjut dia.
Selain itu, pihaknya juga berkolaborasi dengan BMKG melakukan modifikasi cuaca untuk mengurangi hujan hingga 60% di titik rawan. Kemudian, Pemprov Jakarta juga rutin melakukan monitoring sensor realtime.
"Personel 3.908 pasukan biru SDA dan 267 petugas BPBD TRC di kelurahan rawan. Kolaborasi PMI, SAR," paparnya.
Berikut 41 titik-titik rawan di Jakarta:
1. Jakarta Selatan 15 titik, di antaranya, di Cikini, Cipete, Kebayoran Lama, Pesanggrahan (Ulujami).
2. Jakarta Timur 12 titik, termasuk Bidara Cina, Kampung Melayu, Balekambang, Cawang, Cililitan.
3. Jakarta Utara 8 titik, seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Marunda, Cilincing, Tanjung Priok (rawan rob hingga 28 Oktober).
4. Jakarta Barat 4 titik, seperti Duri Kosambi, Kembangan Utara/Selatan (Kali Angke).
5. Jakarta Pusat dan Kepulauan Seribu 2 titik, yakni bantaran Kali Sunter Hulu dan pesisir Kepulauan Seribu.
(amw/lir)
