Massa Buruh Demo di KPK, Minta Kasus Kemnaker Diusut Tuntas

3 hours ago 2

Jakarta -

Massa buruh menggelar demonstrasi di depan gedung KPK, Jakarta Selatan. Mereka menuntut kasus dugaan suap tenaga kerja asing (TKA) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) diusut tuntas.

Massa aksi mulai berkumpul di depan gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025), sejak pukul 10.00 WIB. Mereka membawa spanduk bertulisan 'Tangkap Koruptor di Kementerian Ketenagakerjaan'.

"Pertama, kami hadir di KPK dalam rangka upaya mendukung penuh pengusutan kasus korupsi yang ada di Kementerian Tenaga Kerja, khususnya Direktorat Tenaga Kerja Asing," kata Ketua Umum Serikat Pekerja Nasional Iwan Kusmawan kepada wartawan di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah bagian yang tertunda sebetulnya, karena kami sudah mengetahui sejak dulu 2020-2023. Ini adalah pintu masuk untuk melakukan terus KPK menyelidiki siapa saja yang terlibat. Bukan hanya delapan orang, tetapi kami meyakini betul bahwa ada di balik delapan orang ini," sambungnya.

Mereka meminta agar pejabat terkait turut diperiksa. KPK juga diminta mengusut kasus tersebut tanpa pandang bulu.

"Siapa saja? Maka kita meminta yang menjabat pada saat itu, baik menteri, dirjen, dan seluruh direktur, untuk segera diperiksa. Itu yang pertama," ucapnya.

"Yang kedua, tentu kami juga berharap kepada KPK bahwa KPK jangan pandang bulu. Pintu masuk ini harus dimanfaatkan betul. Pintu masuk ini harus betul-betul dilakukan penyelidikan dan penyidikan sampai dengan penuh," sambungnya.

Iwan menilai suap dapat menurunkan kepercayaan investor asing. Jika suap dibiarkan, investor akan kabur dan lapangan kerja semakin sedikit.

"Karena bagaimana investor asing mau percaya kepada Indonesia kalau ternyata mereka masuk harus membayar sejumlah uang," terangnya.

"Kalau berbicara tentang pengangguran, adanya investor membuka lapangan pekerjaan, tentu ini menjadi pintu masuk agar pengangguran di Indonesia bisa sedikit demi sedikit itu terbuka menjadi pekerja dan lain sebagainya," ungkapnya.

Tiga Mobil Disita

Sebelumnya, KPK telah menggeledah kantor Kemnaker RI di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pada Selasa (20/5). Ada tiga mobil yang disita dari hasil penggeledahan.

"Bahwa dari hasil kegiatan geledah tersebut, KPK atau tim penyidik menyita tiga kendaraan roda empat," jelas Budi.

Kasus dugaan korupsi di Kemnaker yang diusut KPK ini berkaitan dengan suap dalam pengurusan penggunaan tenaga kerja asing. Kasus ini terjadi selama periode 2020 sampai 2023.

Total ada delapan orang yang ditetapkan tersangka dalam kasus ini. KPK menduga oknum pejabat di Kemnaker melakukan pemerasan terhadap para calon tenaga kerja asing yang akan bekerja di Indonesia.

"Oknum Kemnaker pada Dirjen Binapenta memungut/memaksa seseorang memberikan sesuatu Pasal 12e dan/atau menerima gratifikasi Pasal 12 B terhadap para calon tenaga kerja asing yang akan bekerja di Indonesia," kata Plt Depdak KPK Asep Guntur Rahayu, kepada wartawan, Selasa (20/5).

(dek/yld)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |