Majikan Pembunuh Satpam di Bogor Ternyata Pakai Narkoba Saat di Thailand

1 week ago 13

Bogor -

Abraham Michael (26), majikan yang membunuh satpam bernama Septian (37) di Lawang Gintung, Kota Bogor, dinyatakan positif narkoba. Abraham mengakui dirinya sempat memakai narkoba saat berada di Thailand.

Hal ini terungkap saat Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo menerima kedatangan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi. Dedi sempat bertanya-tanya soal kasus satpam yang dibunuh majikan itu.

Awalnya, Dedi bercerita dirinya bertemu dengan Dewi, istri satpam Septian yang dibunuh. Dedi bertemu Dewi saat berkunjung ke Sukabumi, Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu itu datang ke saya ibu-ibu di Sukabumi, cerita ke saya suaminya satpam itu dibunuh (istri satpam bilang) 'Takut Pak, takut banget nggak diproses'. Saya bilang pasti diproses namanya pembunuhan dan kebetulan saya telepon Pak kapolda, jadi sudah tersangka," kata Dedi dalam postingan di akun media sosialnya, dilihat detikcom, Sabtu (25/1/2025).

Dedi lantas bertanya kepada Kombes Eko apakah pelaku pembunuhan satpam Septian itu adalah pelaku tunggal. Eko membenarkan bahwa Abraham adalah pelaku tunggal pembunuhan satpam Septian tersebut.

"(Pelaku) tunggal, saat ini sudah kami tahan, sudah kami proses. Berkas sudah kami siapkan, minggu depan rencana rekonstruksi," jawab Eko.

Dedi kemudian menanyakan apakah tersangka Abraham dites urine. Eko menjelaskan bahwa Abraham sudah dites urine dan hasilnya positif narkoba.

Saat itulah, Dedi kemudian menanyakan di mana Abraham mengonsumsi narkoba tersebut. Lalu, Eko menjawab "di luar negeri Pak, di Thailand".

Dedi lalu bertanya kapan tepatnya Abraham mengonsumsi narkoba tersebut. Eko mengatakan bahwa pihaknya belum mendalami sejauh itu terkait masalah narkoba yang dikonsumsi Abraham.

Gubernur Jabar Terpilih, Dedi Mulyadi, mengapresiasi pengungkapan 21 Kg sabu Polresta Bogor KotaGubernur Jabar Terpilih Dedi Mulyadi saat menemui Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo di Mapolresta Bogor Kota. (Foto: dok. Istimewa)

"Kami nggak sampai situ pak (berapa lama pakai), cuma katanya pemakaiannya dari Thailand," imbuh Eko.

Mantan Bupati Purwakarta itu merasa prihatin. Dia terheran-heran, hanya karena dimarahi orang tua pelaku sampai tega membunuh satpam sendiri.

"Sering dimarahin ibunya, dendamnya sama sekuriti? Gampang aja sekuritinya pecat saja daripada dibunuh," kata Dedi.

Sebagaimana diketahui, Abraham membunuh Septian, satpam di rumahnya di Lawang Gintung, Kota Bogor, pada Jumat, 17 Januari 2025. Abraham mengaku membunuh Septian karena kesal lantaran diadukan kepada ibunya gara-gara sering pulang malam.

Abraham saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal pembunuhan berencana. Abraham pun ditahan di Polresta Bogor Kota.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo sebelumnya telah menyampaikan dukacita mendalam kepada keluarga korban. Dirinya juga ikut membantu biaya pemakaman dan tahlilan dan berjanji mengusut tuntas kasus ini.

Lihat juga Video 'Viral ART di Jakbar Dipukuli-Dikurung Hingga Kelaparan, Polisi Selidiki':

[Gambas:Video 20detik]

(mei/hri)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |