Jakarta -
Sebanyak 28.277 orang mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, siang ini. Jumlah itu diprediksi akan meningkat mencapai 35 ribu pengunjung hingga penutupan nanti sore.
"Tercatat sebanyak 28.277 pengunjung per pukul 12.00 WIB. Hari ini (prediksinya) sekitar 35 ribu (pengunjung) ya. Cuaca kayaknya nggak begitu cerah. Kalau kemarin cerah tuh, 42 ribu (pengunjung) nembus ya," kata Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang kepada wartawan, Senin (27/1/2024).
Bambang mengatakan pihaknya melakukan sejumlah persiapan menyambut libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2025. Salah satunya, kata dia, melakukan penyisiran pohon agar tak menganggu kenyamanan pengunjung yang piknik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau istilah kami ada bandring ya, bandring itu lempar pakai tali ke ranting kering yang membahayakan, langsung kita potong dengan tali tersebut," ungkap Bambang.
"Terus untuk pohon-pohon yang sudah kering dan tua langsung kita tebang. Jadi sejauh ini tidak ada kejadian yang berarti, tidak ada kecelakaan karena pohon, dan dalam pantauan kami aman saat ini," sambungnya.
Lebih lanjut, Bambang mengimbau para pengunjung untuk taat aturan yang ada di Ragunan. Terutama, dia mengingatkan pengunjung tidak memberi makan satwa dan menganggu kenyamaman satwa.
"Pertama pengunjung nggak boleh kasih makan, yang kedua nggak boleh mengganggu satwa. Mengganggu satwa itu kan luas maknanya, seperti membunyikan musik, sound system itu nggak boleh di sini," jelas Bambang.
"Kalau itu terjadi kita akan langsung tegur, mungkin pengen hingar bingar di sini langsung kita tegur. Nah yang mengganggu satwa itu bisa saya definisikan pertama mengganggu secara fisik atau langsung, gedor-gedor kandang, terus melewati batas kandang ini kan juga termasuk yang bahaya ya," imbuh dia.
(ond/amw)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu