Jakarta -
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyoroti pentingnya meningkatkan kesadaran dan advokasi kesehatan perempuan sebagai bagian dari upaya pembangunan nasional. Pernyataan itu disampaikan Lestari dalam menyambut Hari Aksi Kesehatan Perempuan Internasional yang diperingati setiap 28 Mei.
"Pemahaman terkait kesehatan perempuan harus terus ditanamkan mengingat peran perempuan dalam proses pembangunan sangat penting," ucap Rerie, sapaan akrabnya, dalam keterangan tertulis, Selasa (27/5/2025).
Hari Aksi Kesehatan Perempuan Internasional pada tahun ini mengusung tema 'Dalam Solidaritas Kita Melawan: Perjuangan Kita, Hak Kita'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rerie menyoroti data Kementerian Kesehatan yang mencatat angka kematian ibu meningkat dari 4.005 kasus pada 2022 menjadi 4.129 kasus pada 2023. Dua penyebab utama kematian ibu di Indonesia adalah keterlambatan diagnosis dan rujukan ke fasilitas kesehatan.
Menurut Rerie, temuan ini perlu segera ditindaklanjuti dengan memperkuat akan kesadaran dan advokasi yang konsisten, terutama untuk mengedukasi para kaum perempuan akan pentingnya menjaga kesehatan mereka tersendiri.
Ia menegaskan bahwa peran perempuan sebagai seorang ibu sangat krusial, karena bukan hanya bertanggung jawab dalam menjaga kesehatan keluarga, tetapi juga memiliki peran strategis dalam menciptakan kesejahteraan rumah tangga secara menyeluruh.
Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah ini juga menekankan bahwa seorang ibu memiliki peran sentral dalam penyediaan gizi keluarga, manajemen finansial rumah tangga, serta pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas sejak dari rumah.
Peran strategis perempuan sebagai ibu dalam membangun karakter anak bangsa harus didukung oleh layanan kesehatan yang mumpuni. Rerie berharap para pemangku kebijakan, baik di tingkat pusat maupun daerah, dapat mengedepankan upaya konkret untuk memastikan akses layanan kesehatan yang lebih baik bagi perempuan di seluruh Indonesia.
(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini