Jakarta -
SMA Kemala Taruna Bhayangkara (KTB) tengah membuka pendaftaran murid baru untuk Tahun Ajaran 2026/2027 atau angkatan kedua. Kali ini, kuota penerimaan murid bertambah dari sebelumnya 120 orang menjadi 180 siswa-siswi.
"Yang kemaren (angkatan pertama) sudah ada 120 orang, dan yang sekarang ini kita berikan kesempatan lagi lebih banyak dari yang kemarin. 180 orang angkatan kedua," kata Direktur Kebhayangkaraan SMA KTB, Brigjen M Arif Sugiarto, dalam detikPagi, Jumat (7/11/2025).
Brigjen Arif mengatakan pendaftar angkatan pertama SMA KTB berjumlah 11.765 orang. Dari total pendaftar yang masuk, hanya 1 persen yang akhirnya diterima lewat seleksi ketat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau tahun kemarin yang daftar animonya saja itu 11.765 orang, (yang diterima) 120, 1 persen," ucapnya.
Sementara itu, Chief Education Officer Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI) Dewi Amri menyebut seleksi untuk calon murid SMA KTB dilakukan secara ketat dengan rangkaian tes yang sudah ditentukan. Hal itu dilakukan untuk menjaring siswa-siswi yang berkualitas.
"Salah satu tujuan kami adalah mendidik anak-anak untuk masuk ke top 100 university yang kemudian setelah mereka nanti lulus diharapkan menjadi pemimpin-pemimpin Indonesia, baik di sini maupun di luar, kan kita perlu modal-modal yang bagus ya, dan juga masuk ke sekolah kedinasan. Karena sekolah kedinasan juga perlu orang-orang yang berkualitas," ujar Dewi.
Untuk diketahui, proses seleksi SMA KTB akan dilaksanakan melalui tiga tahapan utama. Tahap demi tahap dirancang agar proses terukur, transparan, dan selaras dengan kalender akademik SMP agar tidak mengganggu kegiatan belajar peserta.
Tahap pertama dimulai dengan sosialisasi dan pendaftaran online yang dibuka pada 28 Oktober hingga 30 November 2025. Setelah itu, peserta akan mengikuti Tes Potensi Akademik (TPA) serta seleksi administrasi pada 1-13 Desember 2025, dengan pengumuman hasil administrasi dijadwalkan pada 17 Desember 2025.
Tahap kedua merupakan seleksi daerah dan nasional, yang akan digelar pada 20 Januari 2026 di berbagai wilayah Indonesia. Peserta yang lolos akan mengikuti National Selection Test (NST) pada 23-24 Januari 2026, dan hasilnya diumumkan pada 2 Februari 2026.
Tahap ketiga adalah seleksi pusat yang dilaksanakan di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang. Para peserta yang lolos tingkat nasional dijadwalkan tiba di Akpol pada 7 Maret 2026 untuk registrasi dan pembekalan awal.
Seleksi pusat berlangsung pada 28 Maret hingga 3 April 2026 dengan serangkaian ujian, mulai dari tes psikologi, pemeriksaan kesehatan, dan pemeriksaan mental kepribadian pada 29-30 Maret; diikuti tes akademik meliputi mata pelajaran IPA, Matematika, Bahasa Inggris, serta tes IQ pada 31 Maret-1 April; dilanjutkan Focus Group Discussion (FGD) dan Uji Kemampuan Jasmani (UKJ) pada 2 April; serta diakhiri dengan wawancara orang tua dan calon siswa pada 3 April 2026.
(fas/aud)


















































