Kunjungi Pabrik The Harvest, DWP MPR Gali Ilmu & Cari Peluang Usaha

5 hours ago 2

Jakarta -

Dharma Wanita Persatuan (DWP) MPR RI melakukan kunjungan ke Factory the Harvest Cake, Sentul, Bogor. Kunjungan ini dalam rangka menghidupkan kembali aktivitas organisasi yang sempat vakum, sekaligus menjadi penyemangat para anggota untuk mengembangkan peluang usaha.

Sekretaris Jenderal MPR RI sekaligus Penasihat DWP MPR RI Siti Fauziah mengapresiasi kelancaran kunjungan. Menurutnya ini berkat komunikasi dengan pihak The Harvest yang berjalan baik hingga akhirnya kunjungan dapat terlaksana.

Dia mengatakan The Harvest, yang sudah memiliki banyak cabang di berbagai daerah, menjadi tempat yang tepat untuk belajar sekaligus memastikan produk yang dibeli terjamin kehalalannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah beberapa kali berdiskusi dengan pihak owner, mereka menjamin produk-produknya halal 99-100 persen. Ini sangat penting untuk kami," jelasnya dalam keterangannya, Sabtu (24/5/2025).

Diketahui kunjungan yang dilaksanakan Kamis (23/5) tersebut diikuti sebanyak 25 anggota Dharma Wanita MPR. Para anggota mendapat kesempatan untuk belajar tentang dekorasi kue. Meski awalnya direncanakan belajar memasak kue secara lengkap, waktu yang diperlukan cukup lama sehingga fokus pada dekorasi kue menjadi pilihan.

Selain itu anggota Dharma Wanita MPR juga dapat melihat proses produksi di pabrik The Harvest yang higienis dan mengikuti prosedur ketat. Termasuk penggunaan alat pelindung diri lengkap seperti masker, shower cap, helm, sarung tangan, dan sepatu boot, serta sterilisasi tangan dengan cairan khusus.

"Prosedurnya sangat ketat, tidak sembarang orang bisa masuk ke pabrik ini. Kami melihat langsung bagaimana standar kebersihan dan produksi dijaga dengan baik," tambah Siti Fauziah.

Kunjungan ini juga membuka wawasan tentang peluang usaha yang bisa dijalankan oleh para ibu-ibu Dharma Wanita, mulai dari skala kecil hingga besar. Produk-produk kekinian seperti kue dan kopi bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan, apalagi harga yang ditawarkan cukup kompetitif.

"Misalnya kalau punya coffee shop atau kantin, bisa mengambil produk dari The Harvest. Ada produk kekinian seperti cake dan donat yang harganya terjangkau, sekitar Rp 70 ribuan per loyang kecil," ujarnya.

"Kami dapat ilmu yang sangat bermanfaat, khususnya bagi ibu-ibu yang ingin membuka peluang usaha tapi belum tahu bagaimana memulai," kata Siti Fauziah.

Sekjen perempuan pertama di MPR ini menambahkan kunjungan seperti ini menjadi inspirasi agar para ibu-ibu Dharma Wanita bisa berusaha dan mengembangkan potensi mereka.

Ia berharap ke depan Dharma Wanita bisa menjalin kerja sama yang lebih erat dengan The Harvest, bahkan membuka kantin di lingkungan MPR dengan produk-produk halal dan berkualitas dari The Harvest.

"Saya ingin membuka pintu inspirasi bagi mereka yang ingin berusaha, tapi tentu tindak lanjutnya kembali pada masing-masing ibu," ujarnya.

Lebih lanjut, Siti Fauziah juga menegaskan pentingnya mendukung produk lokal dan menguatkan ekonomi dalam negeri melalui kegiatan ini.

"Kami berharap produk lokal semakin dikenal dan diminati, khususnya oleh anggota Dharma Wanita MPR. Kami juga tengah merencanakan kunjungan berkala, seperti sebulan atau dua bulan sekali, untuk terus menambah wawasan dan pengalaman baru, namun juga membuka cakrawala peluang usaha yang dapat dijalankan oleh para anggotanya.

Dengan dukungan terhadap produk lokal, jaminan kehalalan, serta keterlibatan langsung dalam proses edukasi dan produksi, Dharma Wanita MPR RI diharapkan mampu menjadi penggerak kemandirian ekonomi keluarga, sekaligus memperkuat peran dalam pembangunan bangsa.

Simak juga Video: DWP Kemensos soal Pentingnya Peran Keluarga Bagi Penyandang Disabilitas

(ega/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |