Jakarta -
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak menjamin pihaknya hanya bertugas membantu pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dia mengatakan TNI AD tidak mengelola dapur untuk produksi Makan Bergizi Gratis.
"Seperti misalnya kalau banyak pertanyaan tentang dapur sehat, misalnya, makanan bergizi. Kami ini hanya pendamping-pendamping. Secara proyeknya itu harus ke Badan Gizi," ujar Maruli di Mabes TNI AD, Rabu (5/2/2025).
"Jadi sampai sekarang kita sebetulnya tidak mengelola dapur satu pun. Jadi kami mendukung saja," tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maruli mengatakan TNI AD kerap membantu Badan Gizi Nasional dalam penyaluran menu Makan Bergizi Gratis. Dia mengatakan prajurit TNI AD akan membantu penyaluran jika dibutuhkan. Dia juga menyebut kendaraan milik TNI AD siap membantu pengantaran menu Makan Bergizi Gratis.
"Oh kendaraan kurang nih untuk dropping, ya pakai kendaraan Kodim. Oh personelnya kurang nih untuk nurun-nurunin, ya anggota Babinsa kita ikut turunin. 'Oh memang kami BGN nggak punya dapur, nggak punya ini', ya kita carikan tempat, boleh nggak diberesin. Jadi kami tidak ada tanda tangan langsung di bawah itu dengan BGN," tuturnya.
Dia mengatakan selama ini banyak yang bertanya tentang keterlibatan personel TNI AD saat penyaluran Makan Bergizi Gratis. Dia menegaskan TNI AD hanya membantu memperlancar program andalan Presiden Prabowo Subianto tersebut.
"Jadi jangan ditanya ke kami, kalau misalnya kita ditanya tentang Badan Gizi, ya dulu dari awal-awal perlu data tentang sekolahan, perlu data tentang jumlah murid, bertambah lagi ibu hamil, bertambah lagi jarak jangkaunya. Kita bisa bantu seperti itu," ucap Maruli.
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu