Jakarta -
KPK kembali memeriksa sejumlah saksi dalam perkara suap pergantian antarwaktu (PAW) buron Harun Masiku yang menjerat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka. Ada tiga saksi yang diperiksa oleh KPK.
"Hari ini Jumat (31/1), KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi dugaan suap terkait pengurusan anggota DPR RI 2019-2024 di KPU, untuk tersangka HM," kata Jubir KPK, Tessa Mahardika kepada wartawan, Jumat (31/1/2025).
Tessa mengatakan ketiga saksi tersebut memiliki latar belakang karyawan swasta, wiraswasta maupun dosen. Dia menjelaskan pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, atas nama DJS Karyawan Swasta, ITS Wiraswasta, SH Dosen," kata Tessa.
Tessa belum merinci materi apa yang digali oleh penyidik terhadap para saksi dalam pemeriksaan hari ini.
Kemarin 6 Saksi Dipanggil, 4 Mangkir
Sebelumnya KPK juga telah memanggil enam orang saksi dalam perkara dengan tersangka buron Harun Masiku (HM). Namun empat orang di antaranya tidak hadir.
"Info yang kami dapatkan dari penyidik bahwa saksi-saksi tersebut sampai dengan saat ini belum hadir, jadi belum bisa dimintakan keterangannya," kata jubir KPK, Tessa Mahardhika, di gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (30/1).
Salah satu di antaranya ialah MIY selaku driver Saeful Bahri. "Infonya 4 orang, inisial DD, inisial DA, inisial DOS, dan inisial MIY yang tidak hadir," tambahnya.
Tessa meminta para saksi kooperatif dan hadir dalam pemeriksaan. KPK akan menjadwalkan ulang pemanggilan keempatnya.
"KPK dalam hal ini penyidik, berharap agar saksi yang memang mengetahui bahwa yang bersangkutan ada panggilan hari ini untuk dapat kooperatif," kata dia.
Terkait materi pemeriksaannya, Tessa mengatakan penyidik KPK akan mendalami pengetahuan saksi dalam perkaranya. Dalam hal ini terkait proses PAW yang melibatkan Harun Masiku.
"Ya seluruh saksi tentunya akan didalami oleh penyidik ya, baik pengetahuannya seputar proses suap itu sendiri, proses PAW itu sendiri, baik langsung maupun tidak langsung," ucapnya.
(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu