Korban Kebakaran Kemayoran Pro-Kontra soal Tawaran Pindah ke Wisma Atlet

Jakarta -

Pemprov DKI Jakarta berencana merelokasi korban kebakaran di RW 04 Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran Gempol, Kemayoran, Jakarta Pusat ke Wisma Atlet. Warga ada yang setuju ada yang tidak.

Seorang warga RT 3/RW 4 bernama Tjukup (70) menyatakan tak setuju dengan rencana pemerintah kali ini. Dia ingin bertahan di tempat yang sudah ditinggalinya sejak umur 3 tahun.

"Saya sudah dari kecil di sini. Gak bisa saya tinggal di sana (Wisma Atlet). Wisma cuma sekotak, keluarga saya banyak, kececer nanti," kata Tjukup saat ditemui detikcom di lokasi, Sabtu (25/1/2025).

Tjukup meminta agar pemerintah membangunkan rumah saja di tanah yang sama. Atau memberikan bantuan atau subsidi untuk warga membangun rumah kembali.

"Pemgen di sini aja, nggak usah ke Wisma. Bangunin lagi rumah di sini. Kalo nggak ya bantuin aja berapa gitu dari pemerintah," ucapnya.

Sebelum kebakaran, rumah Tjukup dibangun dua lantai ditinggali tiga keluarga. Ada 9 jiwa yang tinggal di rumahnya mulai dari anak, menantu, hingga cucu.

"Ya saya kecil di sini, ingin tua di sini juga," jelasnya.

Lain halnya dengan Sukaseno (65), warga RT 4 RW 4 ini setuju dengan rencana relokasi. Namun, nantinya dia akan mengikuti suara warga terbanyak apakah sepakat relokasi atau tidak.

"Belum dengar (rencana Pemprov relokasi). Tapi kalau iya saya ngikut kesepakatan terbanyak aja," kata Sukaseno.

Meski begitu, Sukaseno mengaku lebih nyaman tinggal di rumahnya. Kata dia, bagi lansia tinggal di rusun akan menyusahkan.

"Di Wisma kan harus naik turun, tempatnya kecil. Di sini sih nyaman," ucapnya.

Tawaran ke Wisma Atlet

Pemprov DKI Jakarta akan merelokasi korban kebakaran di RW 04 Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran Gempol, Kemayoran. Pemprov DKI menawarkan warga pindah ke Wisma Atlet.

"Kami menawarkan beberapa titik, warga cenderung menginginkan yang dekat dengan lokasi awal. Ada rusun Wisma Atlet di Danau Sunter yang sedang dalam tahap renovasi," kata Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda Provinsi DKI Jakarta Afan Adriansyah dalam keterangan tertulis, Kamis (23/1).

Dia mengatakan proses relokasi korban kebakaran Kemayoran akan dilakukan jika warga setuju dan renovasi Rusun Wisma Atlet selesai. Afan mengatakan hal ini dilakukan untuk menata kawasan permukiman padat.

"Kalau warga berminat dan proses renovasi selesai, ini juga bisa menangani permasalahan permukiman padat penduduk di Kemayoran," ujarnya.

Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi juga telah meninjau korban kebakaran Kemayoran. Dia sempat berdialog dengan warga dan mendengar banyak yang belum mau direlokasi.

"Kami tawarkan kepada warga, gimana kita relokasi ke rusun yang mungkin bisa disiapkan oleh Pemprov Jakarta atau sebagainya. Sebagian besar, atau bahkan saya belum menemukan yang setuju, lewat RT, RW, LMK, ban warga menyarankan bahwa mereka ingin pindah ke lokasi yang semula," kata Teguh usai meninjau korban kebakaran Kemayoran.

(jbr/jbr)