Komplotan Maling Berpistol Bobol Rumah di Depok, Kabur Usai Kepergok

Jakarta -

Rekaman CCTV aksi pencurian terjadi di salah satu rumah di Cilodong, Depok, Jawa Barat, viral di media sosial. Diduga pelaku membawa senjata api (senpi) saat menjalankan aksinya.

Dari video yang dilihat detikcom, Selasa (28/1/2025), terlihat pelaku mengenakan baju hitam, celana krem, serta memakai helm. Pelaku tampak memasuki ruang kamar korban.

Pelaku memegang pistol di tangannya. Pelaku sempat mondar-mandi dan tak la kemudian pelaku keluar dari rumah tersebut.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP DK Zendrato mengatakan peristiwa itu terjadi tadi pagi pada pukul 11.30 WIB di Cilodong, Depok. Mulanya Polsek Sukmajaya menerima telepon adanya pencurian di rumah tersebut.

"Jadi, dimulainya laporan itu dari pihak Polsek Sukmajaya ya, bahwa ada telepon dari pemilik rumah yang diketahui Purnawirawan Polri, kemudian ya keluarga Polri-lah, seperti demikian. Di rumah itu ternyata ada CCTV, yang termasuk smart CCTV, jadi mendeteksi ada orang masuk rumah," kata Zendrato kepada wartawan.

Zendrato mengatakan pelaku diduga membawa senjata api (senpi). Namun, aksi pelaku diketahui korban dan kabur setelah terpergok oleh tetangga.

"Memang yang mungkin pernah kita lihat di video itu menggunakan yang diduga senjata. Nah, pelaku masuk rumah, kemudian dari pemilik rumah telepon Polsek, dan sama tetangga kepergok lah (pelaku). Jadi, pas kepergok masyarakat, ya kabur," tuturnya.

Zendrato belum bisa memastikan siapa pemilik rumah tersebut. Saat ini, kasus ditangani oleh Polsek Sukmajaya.

"Makanya kita tunggu dulu ya hasil mengambil keterangannya di Polsek, nanti saya kabarin lagi, masih proses penanganan," jelasnya.

Polisi mengatakan ada empat orang pelaku dan dua unit motor digunakan para pelaku dalam menjalankan aksi pencurian tersebut. Polisi masih menyelidiki plat nomor motor yang digelapkan pelaku guna mengetahui identitas pelaku.

"Nah, dari hasil penelusuran kita, diketahui memang ada 2 motor dan 4 pelaku yang menggunakan helm, masker, sarung tangan, dan jaket. Pelatnya juga digelapkan ya, jadi masih dalam proses penangananlah, demikian," ucapnya.

(lir/lir)