Ketua RT Ungkap Banjir Jl KH A Wahab Cengkareng karena Saluran Air Tersumbat

1 week ago 10

Jakarta -

Banjir masih merendam Jl KH A Wahab II, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, pagi ini. Ketua RT 04, Marjuki, menyebut salah satu penyebab banjir karena gorong-gorong di wilayah itu sering tersumbat sampah.

"Terutama ya dataran memang rendah dari bahu jalan itu bisa dilihat berapa meter, kalau ini bisa satu meteran. Itu yang pertama. Yang kedua memang saluran air ini ada terkendala di gorong-gorong, ini ada galian kabel ya mungkin tersumbatnya sampah-sampah plastik, sampah-sampah rumah lah. Ada juga yang bambu-bambu yang suka menghambat aliran air ini. Jadi terjadinya genangan seperti itu. Kendalanya itu," ujar Marjuki, Ketua RT 04, RW 06, Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (29/1/2025).

Marjuki berharap Pemprov DKI Jakarta melakukan pengecekan rutin di gorong-gorong tersebut, bahkan membongkar dan memperbaikinya. Menurutnya, aliran air tak bisa lancar karena tumpukan sampah yang menyumbat gorong-gorong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harapannya ke Pemprov tuh mungkin ada, kita juga semua berharap gorong-gorong ini, satu titik ini, masalah kayaknya di gorong-gorong, karena kabel ini galiannya kesumbat, itu yang sering sekali kita koordinasi sama Tim PPSU, Tim kelurahan untuk membersihkan ini. Kalau udah salah satu benda masuk ke situ mandek, itu pasti," kata Marjuki.

Dia berharap petugas rutin memeriksa gorong-gorong di sana. Sebab, jika wilayah itu banjir dipastikan karena salurannya tersumbat.

"Rutin, dari pihak pemerintah untuk memperhatikan gorongg-gorong, adakah baiknya di iniin lagi, apa, dibongkar atau diperbaiki lagi lah, gitu. Karena itu dari ini, ya penyakitnya kasarnya di situ, gitu, terjadinya genangan ya itu di situ, tersumbatnya apa, gorong-gorong dari sampah," tambahnya.

Dia mengatakan masih ada 5 RT yang tergenang di wilayah Duri Kosambi, Cengkareng hingga siang ini. Dia menuturkan ada 9 RT di wilayah tersebut.

"Kalau yang masih tergenang itu masih ada di RT 04, 09, 07, 06, 01 itu masih tergenang. Lima RT dari total 9 RT," ujarnya.

Marjuki mengatakan ketinggian air di 5 RT yang masih tergenang bervariasi yakni mencapai 40 cm hingga 1 meter. Dia mengatakan banjir saat curah hujan tinggi sudah menjadi hal biasa di wilayah tersebut.

"Ketinggiannya bervariasi kalau di sini, kalau ini 40-60 cm, paling tinggi RT 06 itu bisa 80-1 meter," ujarnya.

Lebih lanjut, Marjuki mengatakan sudah banyak warga yang meninggikan rumahnya untuk antisipasi banjir. Dia mengatakan tak banyak warga yang mengungsi karena banjir kali ini.

(mib/zap)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |