Kepala SMPN yang Sempat Dicopot Walkot Prabumulih Kembali Bertugas

3 hours ago 5
Jakarta -

Roni Ardiansyah sempat dicopot dari jabatan Kepala SMPN 1 Prabumulih. Kini, dia telah kembali bertugas seusai polemik pencopotan oleh Wali Kota Prabumulih, Arlan, berakhir.

"Dengan rasa haru dan bangga juga, pada hari yang telah ditentukan bertepatan dengan tanggal 17 September, saya telah dikembalikan kembali," kata Roni dalam konferensi pers usai pemeriksaan di Itjen Kemendagri, Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2025).

Roni mengatakan Arlan telah meminta maaf kepadanya karena pencopotan yang tidak sesuai ketentuan. Dia menganggap permasalahan ini selesai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena hari ini juga, dari kemarin juga, Bapak Wali Kota Prabumulih dengan segala kerendahan hatinya, telah bersilaturahmi ke rumah saya, kembali merangkul saya. Dan alhamdulillah juga saya sampaikan bahwa masalah yang telah terjadi insyaallah telah selesai," jelas dia.

Roni menyebut dirinya sempat dimutasi setelah adanya teguran dari Wali Kota. Dia mengatakan SMPN 1 Prabumulih sempat dipimpin Plt Kepala Sekolah.

"Kronologi selanjutnya, saya hanya mengikuti aturan dari pemerintah dan juga mungkin melalui dinas pendidikan, dan akhirnya pada hari yang ditentukan juga, saya juga menerima bahwa isu yang beredar, berita yang beredar, saya harus mungkin mendapat teguran, dengan harus diganti dengan mungkin Kepala Sekolah yang baru atau Plt," kata dia.

Walkot Arlan juga mengatakan satpam yang sempat dipindah telah bertugas lagi. Dia mengaku hanya memberi teguran ke satpam itu.

"Sekuriti sudah dikembalikan ke sekolahan. Dan memang bukan dikeluarkan atau diinikan, cuma dikasih teguran, aku suruh dia di Satpol PP sementara, tapi dikembalikan lagi, sudah saya kembalikan," kata Arlan.

Sebelumnya, Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, dan sekuriti sekolah diganti. Penggantian itu dilakukan setelah mereka menegur anak Wali Kota (Walkot) Prabumulih Arlan yang membawa mobil ke sekolah.

Dilansir detikSumbagsel, mutasi tersebut berkaitan dengan insiden teguran yang diberikan Roni kepada seorang siswa yang membawa mobil ke sekolah. Siswa tersebut diketahui merupakan anak Wali Kota Prabumulih Arlan.

Siswa itu tidak terima ditegur dan melaporkan kejadian tersebut kepada orang tuanya. Setelah kejadian itu, kepala sekolah pun langsung diganti. Bukan itu saja, seorang petugas keamanan (satpam) di sekolah tersebut juga dipindahkan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Prabumulih A Darmadi membenarkan adanya pergantian pimpinan sekolah tersebut.

"Benar, pergantian ini merupakan permintaan langsung dari Pak Wali Kota," kata Darmadi, dilansir detikSumbagsel, Selasa (16/9).

(haf/haf)


Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |