Kepala BGN Upayakan Modal MBG Tak Pakai Sistem Reimburse Lagi di Februari

1 week ago 11

Jakarta -

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan tengah berupaya agar pembayaran mitra program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak lagi menggunakan sistem reimburse pada Februari. Dadan mengatakan pemerintah berupaya membayar langsung ke rekening mitra BGN terkait penyelenggaraan MBG.

"Kami sedang mengusahakan mulai Februari bukan lagi reimburse, tapi uang negara ada di rekening mitra," kata Dadan di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (25/1/2025).

Dadan mengaku saat awal pelaksanaan MBG, para mitra menggunakan modal pribadi terlebih dulu. Selanjutnya, kata dia, modal itu lalu diganti oleh BGN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dadan mengungkapkan alasan dilakukannya sistem reimburse tersebut. Dia mengatakan hal itu lantaran anggaran MBG baru terbuka pada 6 Januari.

"Untuk yang dua minggu pertama memang reimburse. Karena anggaran Badan Gizi kan baru dibuka tanggal 6 Januari," ujar dia.

Sebelumnya, pemerintah resmi menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai Senin (6/1). Anggaran MBG per hari dipatok sebesar Rp 10 ribu per porsi.

Sementara itu, anggaran MBG diketahui Rp 71 triliun, yang masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Lantas, dapur memaksimalkan anggaran tersebut?

Salah seorang juru masak di SPPG Lanud Halim Perdana Kusuma, Jonie Kusuma Hadi, menyebut modal awal untuk memproduksi menu MBG dilakukan dengan skema reimburse atau penggantian biaya, yang dilakukan per minggu dengan besaran anggaran Rp 10 ribu per porsi MBG.

"Nanti reimburse, reimburse ke BGN per minggu. (Anggaran per minggu?) Anggarannya per minggu kita untuk food cost-nya Rp 10 ribu (per orang)," kata Jonie kepada wartawan di SD Angkasa 5 Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Senin (6/1).

(amw/maa)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |